Penyerang markas PPP ancam datangkan massa lebih banyak
Penyerang markas PPP mengancam datangkan massa lebih banyak. Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat khawatir aksi penyerangan kembali terjadi karena mereka mengancam akan datang dengan jumlah massa lebih banyak.
Puluhan orang mencoba masuk dan merusak kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka mengenakan atribut Angkatan Muda Kabah yang diduga berasal dari kubu Romahurmuziy atau Romi.
Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat menceritakan kronologi penyerangan markas PPP yang malam itu dijaga lima orang petugas keamanan. Massa datang dan langsung mengepung markas PPP. Mereka berteriak meminta kantor dikosongkan.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Di mana PPS berkedudukan? PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu di kelurahan atau desa. Oleh karena itu, PPS berkedudukan di kelurahan atau desa.
Karena mendapat perlawanan dari petugas keamanan, massa langsung melempar batu ke arah kantor. Lemparan batu, yang jumlahnya cukup banyak itu membuat kaca kantor pecah dan seorang penjaga mengalami luka di bagian wajah.
Salah satu penjaga menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Menteng langsung datang ke kantor DPP PPP. Setelah dimediasi, massa langsung membubarkan diri.
"Kejadian hampir satu jam, pukul tiga pagi sudah kondusif, mereka akhirnya bubar," kata Humphrey saat memberikan keterangan pers di lokasi.
Dari kejadian itu, untuk meningkatkan keamanan, pihaknya menambah jumlah personel untuk menjaga kantor pusat partai berlambang Kabah itu. Mereka khawatir aksi penyerangan kembali terjadi.
"Mereka mengancam, akan datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak, ratusan orang. Makannya ini banyak yang kumpul, untuk pengamanan," tutur Humphrey.
Humphrey menyebutkan, aksi penyerangan untuk menduduki kantor ini bukan pertama kali terjadi. Setidaknya sudah tiga kali kelompok yang sama melakukan penyerangan dengan maksud untuk menduduki kantor yang diklaim milik kubu Djan Faridz.
"Ini bukan kejadian yang pertama, ini merupakan yang ketiga. Dengan kelompok yang sama selama konflik internal terjadi," tuturnya.
Humphrey menegaskan, bila ingin melakukan mediasi agar konflik cepat selesai, bukan dengan cara hukum rimba.
"Kalau mau ada titik temu kan bisa kita mediasi, bicara baik-baik, bukan seperti ini. Kalau kayak gini kan sama saja seperti hukum rimba," imbuhnya.
Akibat penyerangan ini, kerugian akibat kerusakan pada bagian kaca dan korban yang mengalami luka akibat lemparan batu ditaksir mencapai puluhan juta. Dia pun berencana melaporkan aksi ini ke Polda Metro Jaya.
"Bisa sampai puluhan juta, ada kaca yang pecah, ada yang luka di bagian wajah," pungkasnya.
(mdk/noe)