Perindo soal Piala Dunia U20 Batal di Indonesia: Jadi Pembelajaran Penting
Ketua Harian DPP Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan, batalnya pesta olahraga yang digelar di Indonesia ini harus menjadi pembelajaran yang sangat penting.
Piala Dunia U20 yang sedianya digelar di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni 2023 resmi dibatalkan. Keputusan ini dipastikan setelah badan otoritas sepak bola dunia (FIFA) memberikan informasi tersebut pada Rabu (29/3) via laman resmi mereka.
Ketua Harian DPP Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan, batalnya pesta olahraga yang digelar di Indonesia ini harus menjadi pembelajaran yang sangat penting.
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berjanji untuk merotasi skuadnya pada pertandingan selanjutnya.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20 ? Skuad Timnas Indonesia U-20 terdiri dari: Ikram Algiffari; Meshaal Hamzah Osman, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge; Alfharezi Buffon, Figo Dennis, Tony Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Ousmane Maiket Camara, dan Riski Afrisal. Pelatih yang memimpin adalah Indra Sjafri.
-
Kapan Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Maladewa? Peluang perdana bagi skuad Garuda Muda untuk meraih tiga poin Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Maladewa dalam pertandingan pembuka grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Rabu (25/9/2024) pukul 19.30 WIB.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-20 menang melawan Argentina U-20? Meskipun Indonesia sempat tertinggal di babak pertama akibat gol Mirko Juarez Zemlich, Garuda Muda bangkit di babak kedua dengan gol dari Kadek Arel dan penalti yang dieksekusi oleh Maouri Ananda Yves.
-
Mengapa Timnas U-20 Indonesia melakukan pertandingan persahabatan ini? Pertandingan ini menjadi laga persiapan kedua bagi skuad Garuda Muda jelang Piala AFF U-19 dan uji coba Piala Dunia U-20 2025 Chile.
“Artinya sesuatu yang memang gagal kita laksanakan. Itu menurut saya suatu pembelajaran penting bagi kita semua, dan sebagai bangsa yang besar, Indonesia ini kan bangsa besar yang populasinya besar di dunia, negara demokrasi terbesar di dunia setelah India dan Amerika,” katanya kepada wartawan, Sabtu (1/4).
"Negara muslim terbesar di dunia dengan demografi usia muda yang besar dengan prospek ekonomi yang sangat luar biasa," tambahnya.
Dalam konteks ini, dia ingin agar seluruh masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang kredibel dan dapat dipercaya. Sehingga dapat menjadi bangsa yang dapat menjunjung komitmen terutama dalam hal-hal yang menyangkut dunia Internasional.
"Termasuk dalam hal misalnya partisipasi kita di organisasi-organisasi di Internasional, termasuk juga di organisasi olahraga. Jadi bangsa yang besar ini tidak boleh dilihat sebagai bangsa kurang kuat dari komitmennya, kemarin kita itu jadi pelajaran lah itu semua," ujarnya.
Lalu, saat disinggung batalnya Piala Dunia U20 ini karena diduga adanya politisasi. Hal itu pun tidak dipungkiri oleh TGB.
"Ya apa sih yang tidak dipolitisasi hari ini. Tapi kalau Perindo lebih berpijak pada kepentingan bangsa ya. Karena itu, kita kan harus cermat melihat the whole picture atau gambaran keseluruhan," ungkapnya.
"Ada yang mengatakan, ya kalau pun kita tidak bisa menjadi tuan rumah tapi insya Allah Indonesia baik-baik saja. Bukan masalah ketuanrumahan itu saja, tapi ini kredibilitas kita sebagai bangsa. Kan ke depan itu kita juga berharap Indonesia bisa menghost banyak kegiatan-kegiatan internasional. Termasuk harapan kita menjadi host bagi olimpiade sekian tahun yang akan datang," pungkasnya.
(mdk/fik)