Pertemuan Puan dan AHY Bawa Hubungan PDI-P dan Demokrat Naik Level
Kamhar menilai Partai Demokrat dan PDIP adalah partai yang pernah menjadi bagian dari oposisi. Sehingga, wajar jika adanya pertemuan Partai Demokrat dengan PDIP.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum, Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan bertemu. Namun waktu pastinya belum diketahui.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai pertemuan Puan dan AHY sebagai tanda kedewasaan berpolitik kedua partai.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Siapa yang menari bersama Putri DA? Bukan hanya menari sendiri, Putri juga memiliki kesempatan untuk menari bersama dengan Jhody Seltha.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
"Pertemuan dua pemimpin muda ini juga akan membawa hubungan Partai Demokrat dan PDIP pada next level. Masing-masing menyadari, besarnya bangsa ini dan kompleksnya problematika yang dihadapi, meniscayakan kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen bangsa," ujarnya, kepada wartawan, Rabu (14/6).
Apalagi, Partai Demokrat dan PDIP merupakan partai yang pernah menjadi bagian dari oposisi. Sehingga, wajar jika adanya pertemuan Partai Demokrat dengan PDIP.
"Apalagi hanya Partai Demokrat dan PDIP yang sama-sama memiliki pengalaman sebagai the ruling party dan sebagai oposisi," katanya.
Partai Demokrat Tetap di Koalisi Perubahan untuk Perbaikan
Kamhar memastikan, pertemuan AHY dan Puan tidak akan mengubah sikap berlambang bintang Mercy tersebut di Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP). Dia menganggap pertemuan mereka hal yang biasa dalam dinamika politik menjelang Pemilu 2024.
"Penting untuk kami tegaskan bahwa Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY memiliki keimanan politik yang kuat dan akan senantiasa istikomah pada kesepakatan yang telah dibangun bersama di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah menetapkan Mas Anies Baswedan sebagai Capres," kata dia.
Sebelumnya, Wasekjen PDIP, Utut Adianto, mengungkap rencana pertemuan Puan dengan AHY akan membahas cawapres Ganjar Pranowo. AHY sebelumnya masuk dalam daftar kandidat cawapres Ganjar yang disampaikan Puan.
“Ya, yang dibicarakan itu menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Ibu Puan Maharani soal para kandidat cawapres. Atas hal itu, para sekjen bertemu, kebetulan saya diajak Pak Sekjen untuk menemani,” kata Utut, kepada wartawan, di Kantor Pusat TVRI, Jakarta, Senin (12/6).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/lia)