Pesan Khusus Luhut untuk Kader Golkar Usai Bahlil Jadi Ketum
Golkar perlu menjadi satu untuk mendukung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk kompak setelah Bahlil Lahadalia disetujui menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang baru. Dia mengatakan dalam pencalonan Bahlil sebelumnya, wajar jika ada pro dan kontra.
Namun pro dan kontra itu menurutnya perlu disudahi dan semua kader Golkar perlu menjadi satu untuk mendukung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
- 10 Manfaat Kaldu Tulang Sapi untuk Kesehatan, Bantu Perkuat Sendi
- Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
- OpLa Rawa Mineral di Banyuasin untuk Percepatan Tanam dan Antisipasi Banjir
- Batuan di Kebumen Ini Usianya Lebih dari 100 Juta Tahun, Kandungan Mineralnya Bisa untuk Produk Kosmetik
"Dan kita sekarang fokus untuk menatap Pilkada yang akan segera kita hadapi pada bulan November," kata Luhut dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (21/8).
Menurutnya Pilkada 2024 yang segera berlangsung merupakan pertarungan politik yang besar. Ajang politik itu menurutnya akan menentukan masa depan partai berlambang pohon beringin itu.
"Jadi kita semua harus fokus ke sana, kalau tidak kompak maka tentu hasilnya tidak akan bagus," kata dia.
Untuk itu, dia pun menyerukan agar seluruh kader merapatkan barisan demi memenangkan Partai Golkar di setiap daerah.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029 setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.
Bahlil sebelumnya telah disepakati untuk menjadi calon tunggal ketua umum atau ketua formatur. Dia pun sebelumnya telah lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang tidak lolos karena tak memenuhi persyaratan.