Peta Kekuatan Jabar, Jokowi-Ma'ruf Masih Lemah di Priangan Barat dan Timur
TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Jawa Barat menyebut ada wilayah yang masih dianggap lemah. Yakni di Sukabumi, Cianjur. Selain itu di beberapa wilayah Priangan Timur seperti Garut dan Tasikmalaya.
Jawa Barat menjadi wilayah yang diperebutkan untuk mendulang suara di pertarungan Pemilihan Presiden. Sebab, Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki Daftar pemilih Tetap (DPT) paling besar. Menurut Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) DPT Jawa Barat untuk Pemilu 2019 tercatat sebanyak 32.636.846 pemilih.
Tim Sukses pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menargetkan meraup suara 70 persen di Jabar pada Pilpres 2019. Tim Kampanye Daerah (TKD) pun sudah menyiapkan strategi khusus.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Jawa Barat menyebut ada wilayah yang masih dianggap lemah. Yakni di Sukabumi, Cianjur. Selain itu di beberapa wilayah Priangan Timur seperti Garut dan Tasikmalaya.
"Kami melakukan pemetaan berdasarkan hasil riset dan survei. Dari pemetaan itu, dari 27 kabupaten/kota ada beberapa daerah yang dianggap lemah. Pertama itu di wilayah Priangan Barat meliputi Sukabumi, Cianjur. Lalu Priangan Timur itu ada Garut, Tasik," ucap Sekretaris TKD Abdy Yuhana, saat dikonfirmasi, Selasa (13/11).
Dari hasil pemetaan itu, baik Jokowi maupun Ma'ruf Amin harus lebih intensif melakukan sosialisasi dan kampanye di wilayah yang dianggap masih lemah.
"Sebab kalau program-program yang dilakukan Pak Jokowi kan sudah cukup dan bagus, sudah diterima masyarakat. Tinggal bagaimana supaya masyarakat di sana kemudian juga tingkat elektoralnya tinggi. Sehingga TKD akan terus lakukan sosialisasi juga untuk kampanye di sana," ungkap Abdy.
Dia menambahkan, partai-partai koalisi khususnya para caleg juga diwajibkan menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ketika berkampanye. TKD mulai aktif bergerak.
"TKD kan ada juga di Kabupaten/Kota. Kami dorong juga agar mereka melakukan konsolidasi dan itu sekarang sudah mulai terlihat," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kader Klaim Pemasang poster 'Jokowi Raja' Mudah Dicari Karena Ada Di Basis PDIP
Ma'ruf Amin Sebut Ucapan Budek dan Buta Seperti Nyanyian Rhoma Irama
Timses Prabowo Nilai Penurunan Kemiskinan Era Jokowi Kalah dari SBY Hingga Gus Dur
Sedang Investigasi, PDIP Ogah Buru-buru Laporkan Kasus Poster 'Jokowi Raja'
Timses Jokowi Tanggapi Sandi soal Genderuwo Ekonomi: Jangan Takuti Rakyat