Pilgub Jabar, Gerindra tertarik dengan poros Demokrat, PPP dan PAN
Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menyatakan ketertarikannya pada poros yang sudah dibentuk Partai Demokrat, PPP dan PAN di Pilgub Jabar. Meski demikian ketertarikan Gerindra pada poros ini tidak bicara dulu dalam konteks kandidat untuk Pilgub Jabar 2018.
Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menyatakan ketertarikannya pada poros yang sudah dibentuk Partai Demokrat, PPP dan PAN di Pilgub Jabar. Meski demikian ketertarikan Gerindra pada poros ini tidak bicara dulu dalam konteks kandidat untuk Pilgub Jabar 2018.
Mulyadi baru saja bertemu dengan tiga partai yang sudah merapatkan barisan yakni Demokrat, PPP, dan PAN di Sentul Bogor, Kamis (14/9) malam.
"Saya tertarik dengan poros baru ini, ini yang akan membuat parameter dulu tentang pemimpin Jabar ke depan," kata Mulyadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9).
Dia mengatakan, apa yang dibutuhkan Jabar dengan pemimpinnya tengah diukur poros ini. Soalnya tantangan Jabar ke depan tentu lebih besar mengingat Ahmad Heryawan yang sudah memimpin dua periode dinilai cukup sukses.
"Dengan menerima masukkan dari elemen masyarakat, akademisi, paguyuban pasundan intinya stakeholder Jabar, bahkan kita malah mau konsultasi ke pak Aher untuk meminta pandangan bagaimana pemimpin Jabar ke depan," jelasnya.
Jika sudah ditemukan parameter yang dibutuhkan Jabar, barulah pihaknya menentukan kandidat ke depan.
"Kita sepakati untuk membicarakan potensi koalisi dan membuat parameter pemimpin Jabar yang bisa diterima serta mampu membawa Jabar ke depan lebih maju, tidak bicara kandidat dulu," jelasnya.
Pertemuan Gerindra dengan Demokrat, PPP, dan PAN ini diawali dengan ingin ditariknya dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Keinginan itu disampaikan Mulyadi tapi tidak dengan DPP Partai Gerindra.