Pilgub Jatim, PDIP anggap hasil hitung cepat berbeda-beda
Pilgub Jatim, PDIP anggap hasil hitung cepat berbeda-beda. Menurutnya, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini konsisten mendukung Gus Ipul-Puti. Karena, kata dia, itu adalah rekomendasi dari para kiai dan juga tokoh Nahdliyin.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan penghitungan cepat (quick count) Pilkada Jawa Timur (Jatim) yang hampir keseluruhan menyatakan pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno kalah dari pasangan Khofifah dan Emil Dardak ini masih belum selesai. Sebab, kata dia, masih ada lembaga yang juga menyatakan Gus Ipul unggul dari Khofifah.
"Saat ini ada quick count yang mengatakan perbedaan antara enam sampai dua persen bahkan juga ada yang mengatakan satu persen. Sehingga kita tunggu hasil dari Jawa Timur," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Menurutnya, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini konsisten mendukung Gus Ipul-Puti. Karena, kata dia, itu adalah rekomendasi dari para kiai dan juga tokoh Nahdliyin.
"Terkait dengan Jawa Timur misalnya ya kita melihat bagi PDI Perjuangan yang penting Jawa Timur itu berproses melalui rekomendasi para kiai saat itu. Dan kami konsisten dalam melaksanakan rekomendasi para kiai dari tokoh-tokoh keluarga besar nahdliyin saat itu berkirim surat pada Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkapnya.
Hasto melanjutkan, kalah menang dalam pilkada itu hal yang biasa. Namun semua keputusan akhir pilkada, berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Hasil-hasil quick count ada indikasi menang ada indikasi kalah itu biasa dalam demokrasi tetapi rekapitulasi tetap itu berdasarkan dari KPU. Itu yang kita lakukan," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat sementara yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Rabu (27/6), hingga data masuk 82 persen, pasangan Khofifah -Emil unggul dengan raihan 52,24 persen. Sementara Gus Ipul -Puti meraih 47,76 persen.
Demikian juga dalam hasil cepat yang dilakukan LSI Denny JA. Hingga data masuk 85 persen, gunakan Khofifah -Emil meraih 54,4 persen suara. Sedangkan pasangan Gus Ipul - Puti meraih 45,7 persen.
Baca juga:
Di TPS sendiri, Gus Ipul unggul telak dibandingkan Khofifah
Hormati quick count, Gus Ipul dan Puti tetap tunggu hasil resmi KPUD
Data quick count masuk 80%, Khofifah-Emil tetap unggul dari Gus Ipul-Puti di Jatim
Quick count 3 lembaga, Khofifah-Emil sementara unggul
Quick count sementara Pilgub Jatim: Khofifah Emil tinggalkan Gus Ipul-Puti