PKB dukung usulan NasDem soal konvensi untuk cari cawagub Ridwan Kamil
Maman menyebut hingga saat ini partai pendukung Emil, yakni PPP, PKB, NasDem dan Golkar belum bertemu membicarakan cawagub bersama. Meski tiap partai pengusung ingin menyodorkan kader sebagai cawagub, dia melihat hal itu tidak berimbas pada kesolidan untuk memenangkan Emil.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung usulan Partai NasDem soal konvensi untuk mencari cawagub bersama yang layak mendampingi Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Wasekjen PKB, Maman Imanulhaq mengatakan, konvensi dianggap menjadi solusi yang demokratis jika pembicaraan antar partai pendukung Emil sapaan akrab Ridwan mengalami kebuntuan.
"Harus bicara. Ada usulan NasDem kemarin ada semacam konvensi cawagub jabar. Saya rasa usulan yang menarik juga. Siapa yang akan diusung PKB, kita pertemukan ide dan gagasannya," kata Maman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/11).
Maman menyebut hingga saat ini partai pendukung Emil, yakni PPP, PKB, NasDem dan Golkar belum bertemu membicarakan cawagub bersama. Meski tiap partai pengusung ingin menyodorkan kader sebagai cawagub, dia melihat hal itu tidak berimbas pada kesolidan untuk memenangkan Emil.
"Enggak juga. Toh nanti di detik-detik terakhir daftar ke KPU mau tidak mau Emil harus didampingi seorang calon wakil gubernur dan itu masyarakat harus menerima," ujarnya.
Golkar dengan kursi terbanyak di DPRD Jabar ketimbang PKB, PPP dan NasDem mengusung Daniel Mutaqien sebagai pendamping Emil. Anggota Komisi VIII DPR ini menegaskan, jumlah kursi tidak serta merta membuat Golkar bisa mengusung Daniel tanpa persetujuan partai pendukung lain.
"Itu tentu tidak menjadi fatsun politik yang diusung pertama. Karena Golkar datang setelah NasDem dan PKB," ungkapnya.
Untuk diketahui, PPP dan PKB berhasrat menyodorkan kader mereka menjadi cawagub mendampingi Emil. PPP menawarkan nama Bupati Tasikmalaya, Uu Ruhzanul Ulum. Sedangkan, PKB menawarkan nama Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda menjadi pendamping Emil.