PKB ingin cawagub dari PDIP, sinyal Gus Ipul-Kusnadi di Pilgub Jatim
PKB ingin cawagub dari PDIP, sinyal Gus Ipul-Kusnadi di Pilgub Jatim. PKB sendiri, selaku partai pengusung pertama, mengaku akan menyerahkan sepenuhnya pilihan bacawagubnya kepada PDIP. Santer kabar, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan memasangkan Gus Ipul dengan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi.
Usai 'sowan' ke Partai Demokrat, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) langsung menemui petinggi DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, di Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Kamis (1/6).
Gus Ipul yang masih diantar Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mendaftar diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilgub 2018.
Sehingga, di hari lahir Pancasila ini, Gus Ipul yang masih menjabat sebagai wagub Jawa Timur itu, mendaftar ke dua partai sekaligus: Demokrat dan PDIP.
PKB sendiri, selaku partai pengusung pertama, mengaku akan menyerahkan sepenuhnya pilihan bacawagubnya kepada PDIP. Santer kabar, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan memasangkan Gus Ipul dengan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi.
Gus Halim yang mewakili Gus Ipul bahkan, terang-terangan memdeklarasikan 'Holopis Kuntul Baris' yang menjadi tagline saat kampanye maju Pilgub Jawa Timur (sebelum digeser kiai sepuh dan ketum DPP PKB ke Gus Ipul) di markas PDIP.
"Saya deklarasikan salam PKB di kantor PDIP: Salam Holopis Kuntul Baris," pekik Gus Halim yang disambut teriak: Merdeka oleh para kader PDIP.
"Saya resmikan. Kalau tidak di Jawa Timur tidak ada. Meresmikan salam partai di kantor partai lain, kalau tidak di Jawa Timur tidak ada," seloroh Gus Halim.
"Pertama saya sampaikan terima kasih atas sambutan PDIP. Saya sowan ke sini bukan pribadi, tapi atas nama DPW (PKB) dengan membawa Gus Ipul," kata dia.
Tujuan pertama adalah silaturahim, lanjut Gus Halim, dan yang kedua, sebagai dimaklumi, pada pertemuan beberapa waktu lalu, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan para kiai sepuh NU.
"Dan atas mandat para kiai, menerima dan menindaklanjuti mengusung Gus Ipul. Karena sudah perintah kiai, saya yang sudah 'jual diri' (kampanye) ke mana-mana, tapi karena ini perintah kiai dan ketum, walaupun ketum lebih muda dari saya, maka saya akan melaksanakan perintah itu (mengusung) Gus Ipul," paparnya setengah curhat.
Gus Halim juga menegaskan, partai telah resmi mengusung Gus Ipul, sebagai satu-satunya calon dari PKB. "Menindaklanjuti perintah kiai dan organiasasi, saya mengajak Gus Ipul sowan ke PDIP, mohon dukungan dan kerja samanya. Dan mohon PDIP mendampingi Gus Ipul."
Dan agar Pilgub Jawa Timur segera tuntas, Gus Ipul mengungkap, kuncinya ada di tangan partai kepala banteng moncong putih. "Mohon wakilnya (cawagub) dari PDIP, supaya Jawa Timur selesai. Jawa Timur tampil beda dan ini kuncinya ada di PDIP."
"Insya Allah (Pilgub Jatim) akan selesai dengan musyawarah mufakat. Semua tahu, kekuatan politik di Jawa Timur itu PKB dan PDIP (PKB: 20 kursi, PDIP: 19 kursi di DPRD Jatim), hari ini kita bersama-sama, dan akan mengajak partai-partai lain bergabung," sambungnya yakin.
Sementara Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, tanggal 1 Juni menjadi hari istimewa bagi partainya. Sebab, selain bertepatan dengan bulan Ramadan, juga menjadi hari lahir Pancasila.
"Ada lagi hal spesial di sini (kantor PDIP), sekarang Holopis Kuntul Baris ini kok membawa Gus Ipul. Karena kita tahu dan kami, bahwa kami partai-partai politik sudah melakukan penjajakan dan survei, kami tahu ada satu tokoh di Jawa Timur," terang Kusnadi.
Tokoh di Jawa Timur yang dimaksud Kusnadi, adalah Gus Ipul sendiri. "Masak ya jadi wakil terus. Pilihannya maju terus atau mundur? Ternyata maju terus. Maka kemudian kita akan membantu terus maju, pantang mundur," tegas Kusnadi.
Baca juga:
Ditemani PKB, Gus Ipul daftar Cagub Jatim ke Partai Demokrat
Manuver politik Gus Ipul di Hari Lahir Pancasila
PDIP buka pendaftaran Pilgub Jatim di hari lahir Pancasila
Buka pendaftaran Pilgub Jatim 2018, PDIP pasang tarif Rp 100 juta
Kiai sepuh temui SBY bahas dukungan untuk Gus Ipul di Pilgub Jatim
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)