PKB sebut Eko Putro berpengalaman bisnis dan pembangunan desa
"Beliau adalah deputi rumah transisi yang jadi representatif PKB. PKB dalam posisi mendukung kebijakan presiden."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan komposisi baru menteri Kabinet Kerja pada pukul 11.15 WIB di Istana Negara. Dari 12 nama menteri yang dipilih, terdapat nama Bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Eko Putro Sanjoyo.
Eko mengisi pos Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa dan Transmigrasi menggantikan Marwan Jafar. Politisi PKB, Maman Imanulhaq menilai latarbelakang dan kinerja apik Eko di bidang bisnis, politik dan pembangunan desa menjadi pertimbangan hingga akhirnya dipilih Jokowi.
"Beliau adalah deputi rumah transisi yang jadi representatif PKB. PKB dalam posisi mendukung seluruh kebijakan presiden," kata Maman di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (27/7).
Dengan reposisi Eko menggantikan Marwan, katanya, jatah menteri PKB di pemerintahan tetap 4 orang. Selain Eko, perwakilan PKB yang dipertahankan di kabinet yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Riset dan Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir.
"PKB mendukung seluruh kebijakan presiden termasuk reshuffle karena ini menyangkut peningkatan kinerja terutama tim ekonomi. Dari 9 wajah yang masuk terlihat ada 1 reposisi di PKB bahwa PKB tetap mendapat jatah menteri 4," tegasnya.
Maman menyebut sebelumnya tidak ada pembicaraan khusus di internal PKB soal penunjukan Eko sebagai menteri. Dia bercerita, Ketua Umum Muhaimin Iskandar hanya berbicara mengenai evaluasi kinerja kader PKB yang bertugas di pemerintahan.
"Kalau spesifik itu enggak. Tapi evaluasi menyeluruh oleh ketum kami, Pak Muhaimin Iskandar dan bukan hanya menteri. Ketika sehari sebelum harlah PKB 18 kemarin kita dikumpulkan di DPP lalu dievaluasi," terangnya.
"Malah diminta untuk ditulis baik yang legislatif atau eksekutif dan teman-teman yang jadi supporting system. Tidak secara langsung," pungkas Maman.