PKB sebut poros ketiga bubar jika PAN dan Demokrat dukung Jokowi
Jauh hari Karding telah memprediksi poros ketiga sulit terbentuk.
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat dikabarkan akan bergabung dengan koalisi parpol pendukung capres Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Kabar ini disampaikan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy. Walaupun kemudian kabar ini dibantah oleh Demokrat.
Sebagai parpol yang juga belum secara resmi memutuskan arah koalisi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai poros ketiga sangat mustahil terbentuk jika pada akhirnya PAN dan Demokrat mengusung Jokowi. Hal ini disampaikan Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding, Senin (9/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Kalau itu benar, maka sangat mustahil terbentuk poros baru," kata Karding kepada merdeka.com.
Jauh hari Karding telah memprediksi poros ketiga sulit terbentuk. Karena itulah pihaknya lebih condong merapat untuk mendukung Joko Widodo bersama PDIP, Golkar, NasDem, PPP dan Hanura.
"Itu sesuai prediksi saya sebelumnya," ujarnya.
Karding pun enggan menanggapi lebih jauh kabar akan bergabungnya PAN dan Demokrat ke koalisi pengusung Jokowi. Termasuk apakah dapat memperkecil peluang Muhaimin Iskandar sebagai cawapres jika semakin banyak parpol yang bergabung ke koalisi Jokowi.
Seperti diketahui, PKB menyodorkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Jokowi. Rencananya pada Selasa (10/4) besok, Muhaimin atau Cak Imin akan bertemu dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membahas arah politik Pemilu 2019. Cak Imin dinilai dapat mendongkrak suara Jokowi jika dipilih sebagai pendamping.
"Rencana (pertemuan) pukul 11.00 sementara," kata Karding. Pertemuan akan berlangsung di Kantor DPP PKB.
Baca juga:
PKS: Banyak parpol gabung ke Pak Jokowi kami senang, lebih mudah ngalahin
Relawan Selendang Putih Nusantara lobi PBB dukung Gatot Nurmantyo jadi capres
Yusril sebut kunci poros ketiga Pilpres 2019 ada di Prabowo
PAN putuskan dukungan dan koalisi di Rakernas
Soal dukungan Pilpres, Hanafi Rais pastikan tak ada perdebatan di internal PAN