PKB sebut PPP sering intoleran, tak pantas 'manfaatkan' Gus Dur
"Sejak awal Gus Dur sebagai pendiri PKB terus mengingatkan kepada kami tentang perlunya mengembangkan Islam toleran."
Wasekjen PKB Abdul Malik Haramain tak terima nama besar Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dimanfaatkan oleh PPP. Dia menyebut, PPP tak paham pemikiran Gus Dur dan hanya memanfaatkan ketokohan Presiden keempat RI itu.
Menurut Malik, Islam yang dikembangkan PPP tidak sejalan dengan pemikiran Gus Dur. Dia berpandangan, hanya PKB yang melestarikan pemikiran Gus Dur tentang Islam.
"Singkatnya Islam yang dikembangkan PPP tidak nyambung dengan pemahaman keislaman yang dikembangkan Gus Dur. Kami, PKB sampai saat ini tetap melestarikan pandangan Islam inklusif (rahmatan lil 'alamin) yang dikembangkan Gus Dur," ujar Malik dalam pesan singkat, Kamis (16/1).
Dia menegaskan, Gus Dur selalu mengingatkan kepada kader-kader PKB untuk tetap menjunjung tinggi pluralisme dalam mengembangkan jaran Islam. Dia menganggap, PPP malah sering kali bersikap tidak toleran kepada kaum minoritas selama ini.
"Sejak awal Gus Dur sebagai pendiri PKB terus mengingatkan kepada kami tentang perlunya mengembangkan Islam toleran, pluralis dan moderat," imbuhnya.
Dia pun bangga dengan tokoh Gus Dur yang menjadi panutan bagi para elite. Namun, dia sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak yang hanya memanfaatkan ketokohan Gus Dur untuk kepentingan tertentu.
"Kami bangga, pandangan dan pemikiran Gus Dur menjadi rujukan elite-elite dalam menerjemahkan relasi yang relevan antara negara-agama. Tapi kami menyayangkan sikap elite yang hanya memanfaatkan (secara politik) ketokohan Gus Dur tanpa pernah memahami pemikiran Gus Dur," pungkasnya.