PKS Buka Peluang Koalisi dengan NasDem
Jazuli menjelaskan, pertemuan demikian baik untuk menguatkan hubungan baik di parlemen, atau kerjasama di tingkat daerah. Di parlemen, dia menyebut, PKS sampai menyambangi semua fraksi.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengungkap, kemungkinan berkoalisi dengan Partai NasDem bukan hal yang mustahil. Hal tersebut menanggapi pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh beberapa waktu lalu.
"Nah kalau kemudian ke depan ada potensi-potensi kerjasama mengapa tidak? Tapi kan belum sampai situ," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa tujuan utama Partai Kasih? Yunus mengungkapkan, partai Kasih didirikan dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. "Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera'," tutur dia.
Dia mengungkapkan, pertemuan dengan NasDem yang merupakan kelompok koalisi pemerintah memberikan pelajaran. Bahwa kendati koalisi berbeda, tidak harus bermusuhan.
Jazuli menjelaskan, pertemuan demikian baik untuk menguatkan hubungan baik di parlemen, atau kerjasama di tingkat daerah. Di parlemen, dia menyebut, PKS sampai menyambangi semua fraksi.
Dia juga bicara kans bekerjasama dengan NasDem di tingkat daerah. Seperti, NasDem mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di periode kedua.
PKS yang merupakan pengusung Anies membuka ruang bagi NasDem yang kini mesra dengan Anies. Bahkan peluang kerjasama itu bisa dilakukan sampai 2024.
"NasDem dukung (Anies), kalau partai lain mau dukung kan bagus-bagus aja, enggak ada istilah ngunci, kalau ngunci kan enggak boleh. Tetapi politik ini kan dinamis, 2024 kan masih beberapa tahun lagi," tutupnya.
Baca juga:
Politik Genit NasDem, Sudah Gabung Jokowi Tapi Masih Manuver ke Parpol Oposisi
Politikus PKS Usul Pasal Kontroversial RUU KUHP dan Pemasyarakatan Dibahas Ulang
Rapat Bareng Menkominfo, PKS Kritik Inkonsistensi Pidato Jokowi Soal Kedaulatan Data
PKS Soal Partai Gelora Deklarasi 10 November: Kita Mendoakan yang Baik
Permenhub 77 Tahun 2011 Didesak Direvisi, Atur Batas Waktu Santunan Korban Kecelakaan
NasDem Soal Pertemuan Surya Paloh dan PKS: Upaya Menyelamatkan Demokrasi