PKS Tak Masalah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipercepat Sehari
Mardani juga tak mau mempersoalkan percepatan dilakukan hanya karena waktu pelantikan jatuh pada hari Minggu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemenang Pilpres 2019 itu, asalkan tak ada aturan yang dilanggar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelantikannya dengan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wapres terpilih 2019-2024 dipercepat sehari. Hal ini disambut positif oleh parpol oposisi PKS.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, tak ada masalah dengan wacana tersebut. Dia hanya mengingatkan, selama seluruh persyaratan pelantikan harus dipenuhi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Prinsipnya boleh saja. Wong ini perkara teknis. Selama seluruh persyaratan sudah jalan," jelas Mardani kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
Mardani juga tak mau mempersoalkan percepatan dilakukan hanya karena waktu pelantikan jatuh pada hari Minggu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemenang Pilpres 2019 itu, asalkan tak ada aturan yang dilanggar.
Perihal kehadiran PKS dalam acara pelantikan itu, Mardani memastikan, partainya bakal hadir apabila mendapat undangan.
"Dimudahkan saja. Wong sudah ditetapkan KPU. Kalau diundang ya mesti hadir," singkat dia.
Tak Baik Dilantik Hari Minggu
Permintaan Jokowi agar pelantikan dipercepat ini diungkap oleh Ketum Relawan Projo Arie Budi. Hal ini diungkap saat Arie bertemu Jokowi, Jumat 27 September kemarin.
"Pak Jokowi mengusulkan pelantikan maju satu hari," ujar Budi.
Menurutnya, para pendukung Jokowi berbagai unsur dan elemen akan menggelar acara menyambut pelantikan tersebut.
Wacana itu juga didukung penuh oleh Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira. Dia menilai, tak baik jika pelantikan Jokowi-Ma'ruf dilakukan pada hari libur.
"Karena 20 itu hari Minggu," kata Andreas kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
Andreas mengusulkan, pelantikan Jokowi pada hari kerja saja yakni Jumat 18 Oktober. Namun apabila Jokowi minta 19 Oktober, hal itu tak masalah.
"Memang lebih baik kalau pelantikan itu pada hari kerja. 18 Boleh, 19 OK," tambah Andreas.
(mdk/rnd)