Polda Sumsel bentuk Satgas pantau berita hoax dan SARA selama Pilgub
Sebab, berita hoax dan SARA menjadi atensi khusus selama pilkada tahun ini.
Polda Sumatera Selatan membentuk satuan tugas (satgas) yang berfungsi memantau berita hoax dan SARA dari media sosial empat pasangan calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018. Sementara KPU Sumsel akan membatasi empat akun medsos setiap paslon.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, satgas tersebut juga akan merekomendasikan kepada penyidik untuk menindak tegas bagi akun medsos yang melakukan pelanggaran. Sebab, berita hoax dan SARA menjadi atensi khusus selama pilkada tahun ini.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Di mana lokasi Lembah Pasir Sumbul? Tempat camping Lembah Pasir Sumbul di Kampung Parabon Pojok, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur mendadak mencuri perhatian karena keistimewaannya.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"Ya, kita bentuk satgas untuk memantau dan mengawasi berita hoax dan SARA dari masing-masing akun medsos paslon," ungkap Zulkarnain, Minggu (18/2).
Hanya saja, kata dia, sejauh ini belum satu pun paslon yang melaporkan ke Polda Sumsel. Pihaknya masih menunggu nama-nama akun medsos resmi agar memudahkan dalam pengawasan.
"Masih kita tunggu, kita minta secepatnya dilaporkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, pihaknya belum memutuskan pembatasan jumlah akun medsos paslon. KPU berencana memutuskan masing-masing paslon hanya memiliki empat akun medsos.
"Kemungkinan hanya ada empat akun medsos, masih diformulasikan," ujarnya.
Baca juga:
Masuk masa kampanye, Polda Jabar lakukan simulasi pengamanan
1.350 Polisi amankan perayaan Imlek di Sumut
Simulasi pengamanan Pilkada NTT, polisi tembakkan gas air mata ke pendemo
TNI dan Polri gelar simulasi pengamanan Pilkada di Jatim
Ketua DPR minta aparat awasi media sosial jelang pilkada dan pemilu