Politikus Demokrat sebut pengalaman SBY bisa ditularkan Ke Wiranto
Sebab, dia beralasan SBY selain sebagai presiden dua periode juga mantan Menko Polkam saat pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto menilai pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sangat bagus.
Sebab, dia beralasan SBY selain sebagai presiden dua periode juga mantan Menko Polkam saat pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Tentunya beliau sangat pengalaman sekali sehingga pandangan dan arahan dari beliau tentunya sangat dibutuhkan sehingga pertemuan dua tokoh ini tentunya sangat bagus," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
Karena hal itu, dia menyebut pengalaman SBY dapat ditularkan kepada Wiranto. Sehingga dinilai dapat diterapkan dalam menghadapi tahun politik seperti saat ini, yaitu penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019.
"Ini pun merupakan suatu pengalaman sangat berharga dan sangat baik untuk ditularkan untuk disampaikan kepada Pak Wiranto. Barangkali yang terbaik diimplementasikan sehingga semuanya bisa berjalan lancar seperti sebelum-sebelumnya," papar dia.
Sebelumnya, Wiranto mengatakan dalam pertemuan meminta pendapat SBY tentang kondisi politik nasional jelang Pemilu 2019.
"Saya sudah sampaikan bahwa saya sebagai Menko Polhukam memahami betul kondisi nasional kita menghadapi Pemilu ya. Nah saya menemui berbagai tokoh-tokoh politik, berbagai pimpinan partai politik. Pak SBY itu kan pertama beliau mantan presiden, maka kita dengarkan pendapatnya, masalah-masalah politik nasional kondisinya seperti apa, bagaimana kira-kira ke depan antisipasi beliau seperti apa. Saya dengarkan," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (18/4).
Selain itu, Wiranto mengaku bersama SBY sama-sama pernah menjadi anggota ABRI (TNI). Wiranto pernah mengelola keamanan nasional saat masih menjadi panglima ABRI, begitu juga dengan SBY saat masih menjadi kepala staf ABRI.
"Berikutnya beliau juga ketua partai politik sehingga juga punya suatu pandangan-pandangan tentang partai politik nasional berkembangnya bagaimana kira kira, apa yang harus dilakukan untuk menjaga stabilitas politik nasional menghadapi Pemilu dan sebagainya," katanya.
"Saya nanti juga akan berbicara dengan para tokoh parpol yang lain termasuk juga para pimpinan partai politik yang lain itu namanya komunikasi politik," katanya.
Wiranto mengatakan meski sekarang berada di pemerintahan tapi dirinya juga menjadi bagian dari parpol. Menurutnya, pemahaman kondisi politik nasional dapat membantu tugas dirinya sebagai Menko Polhukam, Panglima TNI dan Kapolri.
Dia menyatakan, bersama-sama semua pihak akan menjaga supaya penyelenggaraan Pemilu bisa aman, tertib dan sukses.
"Jadi ini komunikasi politik. Kalau apa-apanya banyak dibicarakan namanya pertemuan ya," katanya.
Wiranto membantah dalam pertemuan dengan SBY itu membahas soal capres dan cawapres. "Kita enggak bicara tentang pencalonan," katanya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen PDIP minta SBY jelaskan maksud hukum rimba di Pilpres 2019
Bertemu di Mega Kuningan, Wiranto akui bahas politik nasional dengan SBY
Sekjen PDIP sebut pertemuan Wiranto-SBY bagian penjajakan koalisi
Wiranto bertemu SBY, PDIP sebut ciri kepemimpinan Jokowi utamakan dialog
PDIP soal pertemuan SBY dan Wiranto: Jelang Pilpres, seksi sibuk selalu ada