Politikus Gerindra Sebut Apel Kebangsaan di Simpang Lima Tak Dibahas Bersama DPRD
"Saya tidak tahu atau bagaimana bentuk kegiatan ini. Yang jelas pada pembahasan tidak ada," jelasnya.
Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, Sriyanto Saputro menilai cukup berlebihan kegiatan Pemprov Jawa Tengah yang menggelar Apel Kebangsaan bertajuk 'Kita Merah Putih' di Lapangan Simpang Lima, Semarang pada Minggu (17/3) menghabiskan anggaran Rp 18 miliar.
"Jadi cukup berlebihan pakai anggaran Rp 18 miliar dari APBD hanya untuk ceremony atau selebrasi. Padahal untuk kegiatan seperti ini anggaran yang dipakai harusnya didiskusikan dulu," kata Sriyanto Saputro kepada wartawan, Sabtu (16/3).
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Sahabat Ganjar Pranowo melakukan kampanye Jumantik? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
Kader Partai Gerindra ini menyebut selama menjabat DPRD Jateng belum pernah mendapatkan info soal acara itu selama pembahasan acara tersebut. "Saya tidak tahu atau bagaimana bentuk kegiatan ini. Yang jelas pada pembahasan tidak ada," jelasnya.
Pihaknya juga tidak akan melakukan pemantauan apakah apel kebangsaan berjalan sesuai seluruh aturan berlaku atau tidak. Namun secara pasti, dia lebih memilih untuk lebih fokus menyiapkan energinya untuk menonton debat cawapres pada malam harinya.
"Mereka berupaya melihat calon pemimpinnya pada malam hari lebih penting. Daripada siangnya yang diajak berjoget bersama, melihat Slank seperti itu ya. Menurut saya ini berlebihan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya acara Apel Kebangsaan “Kita Merah Putih” di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, pada Minggu (17/3) nanti akan dihadiri ratusan ribu peserta dari berbagai daerah. Panggung utama bertempat di Lapangan. Pancasila, sedangkan tiga panggung pendukung lainnya ada di Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, dan Jalan Ahmad Yani.
Sejumlah tokoh direncanakan hadir untuk mengisi orasi kebangsaan. Di antaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, KH Maimoen Zubair, Mahfud MD, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, KH Ahmad Darodji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Surahart (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).
Selain itu acara ini juga akan dimeriahkan sejumlah artis nasional yakni Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong. Selain itu juga ada paduan suara mahasiswa, paduan suara gereja, Tari Saman dari siswa SMA, sholawat Kanzus Habib Ali Zaenal Abidin, dan ada juga Tarian Barongsai.
Baca juga:
Bawaslu: Setiap Jumat, Mensesneg Sampaikan Permintaan Cuti Jokowi
Bawaslu Sebut Banyak Media Abal-Abal Sebarkan Berita Hoaks
Kunjungi Rumah Siti Aisyah, Fraksi PKS Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan TKI
Politikus NasDem: Jokowi Serius Berantas Paham Radikal di Indonesia
Dua Beban Berat di Pundak AHY