Politikus Golkar minta Jokowi reshuffle menteri, libatkan Gerindra
Politikus Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali melakukan perombakan (reshuffle) kabinet kerja. Dia berharap agar Jokowi bisa mempertimbangkan kader partai lain untuk masuk dalam kabinet kerja yang baru.
Politikus Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali melakukan perombakan (reshuffle) kabinet kerja. Dia berharap agar Jokowi bisa mempertimbangkan kader partai lain untuk masuk dalam kabinet kerja yang baru.
"Kiranya Bapak Presiden Jokowi tentu dengan hak prerogatif beliau melakukan revitalisasi kabinet sekali lagi, yaitu reshuffle sekali lagi," kata Bobby dalam diskusi publik bertajuk 'Evaluasi 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK' di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Dalam susuan kabinet kerja yang baru menurut Bobby sebaiknya Jokowi memasukkan beberapa politisi dari partai non-pendukung pemerintah. Seperti PKS, Demokrat, dan Gerindra.
"Jika terjadi reshuffle, saya juga mengharapkan Pak Jokowi bisa merangkul semua elemen partai-partai. Kalau bisa pak Nasir Djamil (PKS) bisa jadi menteri, pak Ibas (Edhie Baskoro) dari Demokrat bisa jadi menteri dan bapak Ahmad Riza Patria dari Gerindra bisa jadi menteri," ungkapnya.
Bobby berharap dalam penyusunan kabinet tidak ada oknum yang membuat bangsa menjadi pecah belah. Terutama memisahkan antara partai pendukung perintah dengan non-pemerintah.
"Jangan sampai ada penyusupan dari proxy-proxy agent yang ingin membenturkan kita, seolah-olah A dengan B, reliji A dengan reliji B, pemilih A dengan pemilih C, antar presiden dengan nonpresiden," tandasnya.