Politisi Golkar anggap Ruhut ksatria rela mundur dari DPR demi Ahok
Politisi Golkar anggap Ruhut ksatria rela mundur dari DPR demi Ahok. Fayakhun memahami tidak mudah mengambil keputusan untuk mundur. Akan tetapi, dia yakin keputusan yang diambil anggota Komisi III itu telah didasarkan pada perhitungan yang matang.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi memuji keputusan politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang rela mundur sebagai anggota DPR demi Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Menurutnya, Ruhut telah menunjukkan sikap ksatria karena berani mundur dari DPR dan membelot dari partainya.
"Bang Ruhut menunjukkan konsistensi, komitmen dan sikap ksatria, karena berbeda pandangan dengan partainya, maka ia mundur dari DPR," kata Fayakhun melalui pesan singkat, Kamis (20/10).
Fayakhun memahami tidak mudah mengambil keputusan untuk mundur. Akan tetapi, dia yakin keputusan yang diambil anggota Komisi III itu telah didasarkan pada perhitungan yang matang.
"Saya kira langkah bang Ruhut pasti didasarkan pada perhitungan yang cermat. Data dan fakta yang dimiliki, membuat bang Ruhut mengambil keputusan, walaupun berat," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Ruhut menyatakan akan mundur dari sebagai anggota DPR setelah masa reses pada 28 Oktober mendatang. Langkah itu dilakukan Ruhut karena ingin fokus memenangkan jagonya, Basuki T Purnama alias Ahok.
"Itu lah karena telmi. Reses ini aku mengundurkan diri. Aku mau fokus mendukung Ahok. Bagi gua jabatan bukan segelanya. Mundur dari DPR, polhukam aku udah mundur apalagi. Jangan samakan aku dengan yang lain. Ruhut mantap," tegasnya.