Politisi Golkar Dukung JK Larang Ahok Masuk Timses Jokowi
Ketua DPP Golkar bidang pemenangan pemilu wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo setuju dengan kekhawatiran JK. Apalagi, selama kampanye, Jokowi dan tim terus meluruskan tuduhan Jokowi anti Islam.
Jusuf Kalla (JK) melarang Basuki T Purnama (Ahok) bergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. JK khawatir, label mantan terpidana penista agama akan menggerus elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.
Ketua DPP Golkar bidang pemenangan pemilu wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo setuju dengan kekhawatiran JK. Apalagi, selama kampanye, Jokowi dan tim terus meluruskan tuduhan Jokowi anti Islam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
"Saya setuju dengan pendapat Pak JK. Salah satu serangan kepada Pak Jokowi kan adalah anti Islam (isu yang dimainkan oleh pihak sana). Berkali kali penjelasan dilakukan oleh TKN bahkan Pak Jokowi sendiri," kata Indra kepada merdeka.com, Rabu (13/2).
Indra menilai, sebagian publik muslim telah menetapkan Ahok sebagai pencedera Islam. Hingga terhukum karena hal itu. Dia menambahkan, Pilpres tinggal 2 bulan lagi, sehingga harus hati-hati dalam menerapkan strategi.
"Kami pendukung Pak Jokowi harus bisa meredam isu-isu yang melemahkan Jokowi dan terus mengangkat isu yang memperkuat imej Pak Jokowi," tutur dia.
Indra juga punya kesimpulan, bila masuknya Ahok menjadi tim sukses, lebih sedikit dampak positifnya dibandingkan dampak negatifnya.
"Jangan mengambil langkah-langkah pada jangka pendek ini yang meragukan hasil positifnya. Banyak poin-poin penting lain yang harus dikedepankan, khususnya keberhasilan Pak Jokowi dan integritasnya. Ini yang lebih penting," jelas Indra.
Diketahui, Jusuf Kalla menanggapi isu bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) jadi bagian TKN. Dia menegaskan agar mantan Gubernur DKI Jakarta tidak bergabung dan dimasukan dalam struktur TKN.
"Kalau saya sebagai dewan pengarah, jangan!" tegas JK di Jalan Merdeka Utara, Selasa (12/1).
Dia menjelaskan mengapa Ahok tidak perlu masuk TKN. Menurut dia, jika Ahok masuk pemilih akan mengingat kesalahannya yang terdahulu dengan label 'penista agama'. Dia menilai hal tersebut dapat menggurangi suara Jokowi.
"Alasannya tadi, berakibat lagi orang mengingat oh, ini pak Jokowi didukung oleh penista agama, kan bahaya itu. Bisa mengurangi suara lagi. apa saya bilang, apa saya bilang," kata JK.
Karena itu, JK meminta agar Ahok tenang saja. Sebab pemilu yang akan berjalan selama 2 bulan. "Jadi ya lebih baik ya tenang, tenang. Pemilu lagi dua bulan, dan efeknya tidak akan banyak," kata JK.
Baca juga:
Jusuf Kalla Larang Ahok Masuk TKN Jokowi: Bisa Mengurangi Suara
Tanggapi JK, Hanura Tegaskan Ahok Otomatis Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf
Beda dengan JK, Hanura Yakin Ahok Malah Tambah Suara Jokowi
JK Tolak Ahok, PDIP Bilang 'Pak Basuki sedang Liburan'
Politisi PDIP Yakin Bergabungnya Ahok Tak Akan Gerus Suara Jokowi-Ma'ruf Amin
PDIP Tak Hitung Untung Rugi Bergabungnya Ahok
Masuk PDIP, Ahok Harus Ikut Sekolah Partai Baru Bisa Jadi Kader