Politisi PAN puji kinerja Presiden Jokowi: Perlu dilanjutkan
Bara pun tidak menutup kemungkinan partainya akan mendukung Joko Widodo untuk maju di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Krishna Hasibuan memuji berbagai capaian yang diraih oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama 4 tahun. Khususnya dalam bidang ekonomi serta infrastruktur.
Dia menjelaskan empat tahun kepemimpinan Jokowi dan JK tidak cukup. Hal tersebut disampaikan Bara didepan para peserta diskusi serta dihadiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Bukan hanya secara simbolis tapi juga secara komitmen beliau tunjukan dalam banyak hasil memang ini memerlukan kelanjutan 4 tahun, perlu dilanjutkan," kata Bara dalam diskusi Indonesiasentris Fakta atau Hoax di Gedung Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).
Dia menilai Jokowi selalu berfikir cepat. Dan memikirkan masyarakat. Salah satunya kata dia merasakan di wilayahnya yaitu Sulawesi Utara.
"Apakah itu bandara sebelumnya mungkin dan mandet dan stuck ada regulasi dan Jokowi mendukung secara cepat. Kelebihan pak Jokowi memang saya lihat selalu berfikir out of the box," sambung Bara.
Dalam dua tahun, kata Bara Jokowi bisa mewujud beberapa infstruktur. Serta membangun percepatan di Indonesia.
"Dalam waktu dua tahun sudah terwujud. Dan itu membedakan dengan presiden sebelumnya dan khususnya dalam membangun secara cepat dan mendorong diciptakan. Jadi memang soal regulasi atau masalah lainnya tidak menjadi masalah," ungkap Bara.
Dia mengaku merasakan semua kinerja Jokowi dan JK. Secara geografis. Maupun dalam perpolitikan di DPR.
"Saya mewakili di Indonesia timur. Hasil kongkrit ada profinsi kita jalan tol bitung baru pemerintah pak jokowi pembangunan. Di bangun infstruktur ini, kualitas ini bisa ditingkatkan. Harus kita dukung terus," papar Bara.
Kemudian Bara pun tidak menutup kemungkinan partainya akan mendukung Joko Widodo untuk maju di Pilpres 2019. Partainya juga kata dia masih membahas apakah memeberikan dukungan kembali kepada Jokowi.
"Ya itu kan segala kemungkinan bisa kita bahas, tentu kemungkinan dukung kembali, karena kita ada di koalis pemerintahan sekarang. Kemungkinan dukung Jokowi tentu tetap terbuka gitu," pungkas Bara.
Baca juga:
Mengenal sosok Chairul Tanjung, namanya mendadak diperbincangkan jadi cawapres
Punya AHY, Demokrat dinilai takkan usung Gatot Nurmantyo
Jelang Pemilu 2019, AHY minta doa untuk Demokrat
Koalisi Jokowi anggap lagu 2019 ganti presiden sebagai lucu-lucuan
Jokowi sudah punya gambaran jelas sosok cawapres
Chairul Tanjung jago ekonomi, PDIP sebut tahun depan Jokowi bangun SDM