Popularitas Dedi Mulyadi berpotensi dekati Ridwan Kamil
Asep mengatakan, interaksinya dengan masyarakat Jabar selama ini membuat Dedi mampu mengalahkan sejumlah nama besar di Jabar dalam beberapa survei yang digelar. Seperti halnya Dede Yusuf, Rieke Diah Pitaloka hingga nama-nama lainnya.
Pengamat politik Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf menilai elektabilitas dan popularitas calon gubernur Jabar Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar bisa terus naik mendekati pemegang survei tertinggi, Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil.
Pada tiga lembaga survei, elektabilitas Dedi menunjukkan tren positif. Pada survei Indobarometer, survei menempatkan Dedi pada peringkat 3 elektabilitas dengan 12.6 persen. Padahal sebelumnya, pada survei yang digelar oleh Median, elektabilitas Dedi hanya 7.1 persen dan menempatkan dia di urutan ke 5. Lalu pada survei Instrat, survei elektabilitas Dedi sebesar 10.9 persen.
"Bicara survei, elektabilitas Dedi bisa jadi terus meningkat asal dia menjaga performance-nya. Menjaga kondusifitas Purwakarta, konsisten, mesin politik Partai Golkar jalan terus," kata Asep saat dihubungi di Purwakarta, Kamis (8/6).
Dia tidak memungkiri elektabilitas Dedi bisa mendekati atau menyamai Ridwan Kamil maupun Deddy Mizwar. Apalagi, Dedi saat ini menjabat sebagai pimpinan partai di Golkar Jabar.
"Sangat mungkin karena posisi Dedi sekarang kan sebagai Ketua DPD Golkar Jabar. Mesin partainya bergerak dan dia sangat friendly, interaksinya dengan masyarakat juga sangat tinggi. Jadi, sangat memungkinkan," jelasnya.
Asep mengatakan, interaksinya dengan masyarakat Jabar selama ini membuat Dedi mampu mengalahkan sejumlah nama besar di Jabar dalam beberapa survei yang digelar. Seperti halnya Dede Yusuf, Rieke Diah Pitaloka hingga nama-nama lainnya.
"Jika bicara dia sebagai bupati sangat mengejutkan karena elektabilitas dia bisa melewati nama-nama besar. Tapi sekarang kan dia sebagai Ketua DPD Golkar Jabar," tutupnya.