Populi Center: Betawi dan Sunda lebih memilih Prabowo ketimbang Jokowi
Populi Center: Betawi dan Sunda lebih memilih Prabowo ketimbang Jokowi. Terlihat suara suku Betawi untuk Jokowi hanya 41,2 persen dan suara dari suku Sunda hanya 45,3 persen. Kemudian suara Jokowi lebih unggul pada pemilih suku Jawa sekitar 67,2 persen.
Lembaga survei populi center merilis survei tentang calon presiden dan wakil presiden 2019. Hasilnya, populi center melihat suara Joko Widodo lemah di pihak suku Betawi dan Sunda.
Terlihat suara suku Betawi untuk Jokowi hanya 41,2 persen dan suara dari suku Sunda hanya 45,3 persen. Kemudian suara Jokowi lebih unggul pada pemilih suku Jawa sekitar 67,2 persen.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Memang tidak bisa dihindarkan bahwa Bapak Jokowi ini mantan Gubernur DKI Jakarta cuma kalau kita lihat sosoknya persentase Jokowi ini orang Jawa banget," kata Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati di Kantor Populi Center, Jakarta Barat, Rabu (28/2).
Sedangkan suara untuk Prabowo Subianto di pihak Betawi dan Sunda tertinggi. Yaitu 58,8 persen Betawi dan 49,5 persen pemilih Sunda. Hartanto menilai hal tersebut adalah efek dari Pilkada 2014.
"Di sisi lain itu efek dari mungkin dari Pilkada 2014 lalu karena memang dipegang Bapak Prabowo sisa sisa itu pasti ada, basis pemilih Prabowo itu memang kecenderungan di Betawi dan sunda," kata Hartanto.
Diketahui survei ini dilakukan dalam rentang waktu 7- 16 Februari 2018, terhadap 1200 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,89 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Maruarar prediksi Jokowi pertimbangkan 4 aspek ini dalam memilih Cawapres
Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 52,8%, Prabowo 15,4%
JK ungguli Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan di survei Cawapres
Kader Golkar wacanakan usung Airlangga jadi cawapres Jokowi
Membaca gerak politik Partai Demokrat dekati PDIP melalui AHY