PPP incar tiga nama untuk diduetkan dengan Musyaffa di Pilgub Jatim
Arsul menjelaskan, ada sejumlah nama yang masuk radar dan paling santer diusulkan kader PPP sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Timur. Mereka di antaranya Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Kendati hanya memiliki 5 kursi di DPRD Jawa Timur, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup percaya diri menghadapi Pilgub 2018. Partai berlambang Kabah ini ingin Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa Noer maju sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Kalau untuk Jawa Timur, tentu kami mulai saat ini mencermati nama-nama, hanya kalau untuk dari internal, DPP sekarang ini dalam tahap menawarkan, dalam tanda kutip, ketua DPW Jawa Timur (Musyaffa), karena di Jakarta sudah mulai, ya mulai inilah, bisik-bisiklah, soal siapa (Bacagub Jatim)?," kata Sekjen DPP PPP, Arsul Sani usai membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) I DPW PPP Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat petang (31/3).
Arsul menjelaskan, ada sejumlah nama yang masuk radar dan paling santer diusulkan kader PPP sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Timur. Mereka di antaranya Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Dari sisi Jawa Timur yang religius, beliau (Musyaffa) memenuhi syarat (menjadi Bacawagub). Selain itu beliau memiliki pengalaman sebagai politisi. PPP juga punya lima kursi di DPRD Jatim," ungkapnya.
Sementara Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer mengaku siap menjadi bakal calon wakil gubernur dari Cagub yang diusung partainya.
"Ini kemauan DPP, dan DPW menunggu masukan aspirasi DPC se-Jatim. Nanti juga kita melihat survei. Tapi dari tiga nama yang diusulkan, baru Gus Ipul yang sudah komunikasi dengan DPW," kata Musyaffa.
Musyaffa juga mengaku belum mengetahui soal komunikasi yang dijalin Khofifah dengan DPP PPP di Jakarta, jika benar akan maju.
"Ya kalau komunikasi dengan pusat saya tidak tahu. Tapi memang saat ini, kalau (komunikasi) dengan DPW, ya baru Gus Ipul, lainnya masih belum. Tapi masih terbuka untuk komunikasi," tandas Musyaffa.
Baca juga:
Ketum PPP harap aksi 313 tak ganggu Pilgub DKI Jakarta
Setia dan misi Lulung selamatkan PPP karena Ahok
Djarot: Alhamdulillah kalau PPP Romi merapat kami terima kasih
Curhatan Lulung ingin selamatkan PPP karena dukung Ahok
Tak mau khianati PPP, Lulung tak akan pindah partai meski dipecat
Rayuan manis Djan Faridz buat Lulung agar kembali ke PPP
PPP ibaratkan agama dan politik seperti saudara kembar
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.