PPP Ingatkan Partai yang Ingin Gabung Koalisi Jokowi Jangan Bersikap Oposisi
Arsul juga tidak khawatir bergabungnya partai lain ke koalisi Jokowi jelang pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang. Dia yakin Jokowi tidak akan meninggalkan PPP.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengingatkan partai lain yang ingin gabung koalisi Jokowi tidak bersikap seperti oposisi. Hal itu ia katakan terkait pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Kamis (10/10) kemarin.
"Bagi PPP yang penting setiap partai yang berkoalisi perlu tertib menjaga etika koalisinya terhadap pemerintahan. Kritis boleh dalam konteks menjalankan tugas pengawasan di parlemen, namun tidak berperilaku seperti oposisi dalam model pemerintahan parlementer," kata Arsul pada merdeka.com, Jumat (11/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini mengaku belum mengetahui apakah ada partai yang akan bergabung dengan koalisi Jokowi dalam waktu dekat. Dia menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi sebagai Presiden terpilih
Arsul juga tidak khawatir bergabungnya partai lain ke koalisi Jokowi jelang pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang. Dia yakin Jokowi tidak akan meninggalkan PPP.
"Masa khawatir, Pak Jokowi enggak akan meninggalkan PPP kok," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi mengundang SBY ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/10). Jokowi akui banyak yang dibahas dengan SBY, salah satunya soal kemungkinan koalisi.
Jokowi awalnya menjelaskan, pertemuan dengan SBY membahas terkait masalah kebangsaan dan situasi terkini negara. Begitu juga soal politik terkait koalisi, tapi belum terjadi sebuah keputusan.
"Ditanyakan langsung ke Pak SBY langsung. Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi.
Baca juga:
PPP Nilai Tak Masalah Gibran Rakabuming Maju Pilwakot Solo
PPP Soal Prabowo Incar Kursi Menhan: Jokowi Selalu Perhatikan Pihak yang Berkeringat
Kabar Prabowo Berpeluang Jadi Menhan & Reaksi Parpol Pendukung Jokowi
PPP Tutup Mata Soal Hasil Survei Terhadap Perppu KPK
Prabowo Mau Kursi Menhan, Sekjen PPP Bilang 'Kita Saja Belum Jelas'
Sekjen PPP Klaim Jokowi Belum Bicarakan Komposisi Kabinet
PPP Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR