PPP mau bentuk poros baru, Ridwan Kamil sebut bukan ancaman
Emil bahkan menyatakan bisa saja justru poros baru itu akan mendukungnya di Pilgub Jabar.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat belum memastikan memberikan dukungannya pada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. PPP bahkan memberi sinyal membentuk poros baru bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat dimintai tanggapannya, Ridwan Kamil mengaku tidak mempermasalahkan terkait rencana poros baru tersebut. Menurut dia, kehadiran poros baru yang dibentuk PPP, PAN dan Demokrat bukanlah sebuah ancaman bagi dirinya.
"Kalau poros baru adalah pembentukan koalisi, jadi silakan saja. Kan nanti kalau poros baru terbentuk butuh figur, nah figurnya kepada siapa, dengan demokrasi ilmiah kan lihat survei juga. Bisa saya, bisa juga enggak. Enggak ada masalah juga. Bukan berarti ancaman enggak jadi ke saya juga kan, tapi karena belum genap koalisi ini untuk menggenapkan," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (8/9).
Meski demikian, Emil mengaku tetap menjalin komunikasi dengan PPP, termasuk dengan PAN serta Demokrat. Dengan PPP, Emil mengaku sangat intensif berkomunikasi. Bahkan terakhir kali dirinya telah berkomunikasi hingga ke tingkat Dewan Syuro PPP.
"Ya yakin mah kudu (harus) yakin kan (didukung PPP). Tapi namanya politik sebelum janur kuning melengkung tidak bisa dipastikan. Masih banyak drama-drama lah, seheboh drama Jakarta (Pilgub DKI)," katanya.
Emil mengaku tak khawatir. Dia justru semakin yakin bakal didukung oleh PPP. Menurutnya, dukungan dari PPP hanya masalah waktu.
"Jodoh kan enggak bisa diburu-buru. Jadi kalau NasDem punya pola pikir duluan, PKB sekarang, mungkin PPP sedang menghitung apa. Tapi kalau disebut intensif mah intensif," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh mengatakan, jika pihaknya
sedang menjalin koalisi poros baru dengan Demokrat dan PAN. Meski demikian, rencana koalisi tersebut hingga saat ini belum memunculkan nama yang akan diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.