PPP Ngaku Dapat Lebih dari Satu Kursi Menteri dari Jokowi
Presiden Jokowi menegaskan telah merampungkan komposisi kabinet periode 2019-2024. PPP meyakini, kursi menterinya saat ini lebih banyak dari periode sebelumnya. "Insyaallah tidak (kursi PPP berkurang), yang jelas lebih (banyak) dari yang sekarang," kata Arsul saat dihubungi, Kamis (15/8).
Presiden Jokowi menegaskan telah merampungkan komposisi kabinet periode 2019-2024. PPP meyakini, kursi menterinya saat ini lebih banyak dari periode sebelumnya.
"Insyaallah tidak (kursi PPP berkurang), yang jelas lebih (banyak) dari yang sekarang," kata Arsul saat dihubungi, Kamis (15/8).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Diketahui, pada periode 2014-2019 PPP hanya mendapatkan satu kursi saja. Kursi itu diisi oleh Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama.
Ihwal menteri muda usia 25 tahun hingga 30 tahun, Arsul mengaku tak tahu siapa sosok tersebut. Namun dipercaya sepenuhnya kepada keputusan Jokowi memilih menteri.
"Jadi ya sepanjang sosok muda yang matang, berintegritas dan kapabel, malah harus kita sambut baik," katanya.
Arsul juga tak tahu siapa orang tersebut. Namun prediksi dia, orang itu berasal dari start up.
"Wah gak tahu siapa orangnya, tapi yang jelas pasti anak muda berprestasi, bisa dari kalangan start up," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional.
Perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen. Ada juga menteri muda usia 25 tahun dan satu kepala daerah yang akan masuk jadi menteri.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Beri 1 Kursi Untuk PPP, PDIP dan Golkar Berapa?
Megawati Peringatkan Golkar dan PPP Tak Ingkar Soal UU MD3
Ditinggal Mbah Moen, PPP Yakin akan Tetap Eksis
Sekjen PPP Sebut Kadernya Berpeluang jadi Ketua MPR jika Gunakan Sistem Paket
PPP Ingatkan Fadli Kalau Gerindra Mau Gabung Jangan Kritik Pemerintah
Diundang Raja Saudi, KH Maimun Zubair Setiap Tahun Naik Haji
Sekjen PPP: Jika Disepakati Final Posisi Ketua MPR untuk Golkar, Kami Tak Masalah