PPP nilai Khofifah tak perlu mundur dari menteri meski maju Pilgub Jatim
PPP nilai Khofifah tak perlu mundur dari menteri meski maju Pilgub Jatim. Tak hanya Khofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Azwar Anas hingga Bupati Trenggalek Emil Listianto Dardak juga tidak perlu mundur dari jabatan jika tidak maju di daerah lain. Mereka hanya perlu cuti di luar tanggungan.
Desakan agar Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatan Menteri Sosial terus berdatangan setelah memutuskan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengatakan, Khofifah sebenarnya tak perlu mundur dari posisi menteri sesuai ketentuan pasal 2 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. PPP adalah partai pendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
Merujuk ketentuan pasal 2 UU Pilkada, tidak diatur klausul bagi seorang menteri untuk mundur. Yang wajib mundur adalah anggota DPRD, DPR, DPD, TNI, POLRI, PNS, Kepala Desa dan pejabat BUMN/BUMD.
"Polemik terkait perlu tidaknya Khofifah Indar Parawansa mundur dari menteri sosial ketika maju pilkada Jatim sebenarnya tak perlu terjadi jika semua pihak mengembalikan pada ketentuan UU 10/2016 pasal 2," kata Awiek sapaan Baidowi saat dihubungi, Rabu (29/11).
Tak hanya Khofifah, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Azwar Anas hingga Bupati Trenggalek Emil Listianto Dardak juga tidak perlu mundur dari jabatan jika tidak maju di daerah lain. Mereka hanya perlu cuti di luar tanggungan negara.
"Adapun untuk bupati/wakil bupati, gubernur/wakil gubernur atau walikota/wakil walikota mundur dari jabatannya ketika mau maju di daerah lain," tambah anggota Komisi II DPR itu.
Awiek berharap, kontestasi Pemilu 5 tahunan di Jatim itu menjadi ajang adu gagasan bagi para tokoh terbaik sekaligus berjalan lancar dan tertib.
"Nah, kami berharap pilkada Jatim menjadi ajang kontestasi gagasan dari para calon yang berpengalaman dalam memimpin sebuah institusi, pilkada Jatim harus sejuk, aman, dan damai," tutur Awiek.
Hal ini berbeda dengan pandangan NasDem. Bahkan NasDem mensyaratkan Khofifah harus mundur dari menteri sosial jika maju Pilgub Jatim. PPP dan NasDem adalah partai pendukung Khofifah.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga:
NasDem: Khofifah janji mundur dari Mensos sebelum deklarasi Pilgub Jatim
NasDem beri syarat Khofifah harus mundur dari Mensos jika maju Pilgub Jatim
Mendagri sebut Emil Dardak tak perlu mundur dari Bupati Trenggalek
Jokowi sudah baca surat Khofifah soal Pilgub Jatim
Berebut restu kiai dan suara generasi milenial Jawa Timur
Wapres JK sarankan Khofifah lepas jabatan Menteri Sosial
Lantik pengurus Demokrat Surabaya, Soekarwo beri 4 tugas penting