PPP nilai tak masalah jika koalisi Jokowi di Pilpres 2019 'gemuk'
Menurut Baidowi, yang terpenting dari banyak partai pendukung Jokowi adalah terjalinnya komunikasi. Sehingga persoalan bisa diselesaikan bersama.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi meminta publik tak khawatir dengan 'gemuknya' koalisi partai politik yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, kata dia, koalisi 'gemuk' yang pernah terjadi saat Pilpres 2009.
"Koalisi gemuk kan bukan sekarang saja. Koalisi gemuk di 2009 juga ada, toh selesai," di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Menurut Baidowi, yang terpenting dari banyak partai pendukung Jokowi adalah terjalinnya komunikasi. Sehingga persoalan bisa diselesaikan bersama.
"Yang penting diajak komunikasi ke semua parpol, satu sama lain saling memahami, udah clear," tuturnya.
Diketahui, saat ini Presiden Jokowi sudah didukung lima partai untuk maju Pilpres 2019. Mulai dari PDIP, Partai Golkar, PKB, NasDem, PPP, dan Hanura. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga didukung partai non parlemen yang mendukung yakni Partai Perindo dan PSI.
Sedangkan, Prabowo Subianto diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Saat ini, tinggal Partai Demokrat dan PAN yang belum menentukan sikap politiknya.
Baca juga:
Golkar harap kubu Prabowo tak pakai isu identitas lawan Jokowi
PKS akan perhitungkan nama Gatot Nurmantyo jadi Capres atau Cawapres
Kembali usung Prabowo, Gerindra belajar dari kekalahan Pilpres 2014
Relawan Selendang Putih yakin Gatot Nurmantyo masih berpeluang nyapres
Romi akui Prabowo lawan berat, optimis Jokowi menang