PPP Pastikan Hanya TKN yang Dibubarkan Bukan Koalisi Jokowi
"Kalau zaman SBY-Boediono ada Setgab, enggak tahu kalau yang sekarang. Karena kalau struktur TKN tidak dibubarkan mau ngapain lagi dengan ratusan orang di dalamnya," kata Awiek.
Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan Tim Kampanye Nasional (TKN) akan segera dibubarkan, pada Jumat (26/7). Namun, dia menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi akan tetap ada.
"Artinya pembubaran TKN bukan pembubaran koalisi, karena wadah koalisi akan tetap ada seperti apa bentuknya itu nanti disiapkan," kata Baidowi pada wartawan, Jumat (26/7).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Menurutnya, TKN tidak memiliki kepentingan lagi. Namun orang yang tergabung di dalam TKN bisa saja tergabung dalam sebuah wadah lain di luar TKN.
"Kalau zaman SBY-Boediono ada Setgab, enggak tahu kalau yang sekarang. Karena kalau struktur TKN tidak dibubarkan mau ngapain lagi dengan ratusan orang di dalamnya. Soal penambahan parpol baru di koalisi itu kewenangan Jokowi," ucapnya.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf hari ini akan dibubarkan. Adapun Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membubarkannya langsung.
"Dengan selesainya tugas ini, maka TKN KIK Insya Allah akan resmi dibubarkan hari ini, Jumat, 26 Juli 2019. Langsung oleh capres terpilih, Pak Jokowi," ucap Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan, saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Pembubaran ini, masih kata dia, diikuti segera dengan pembubaran TKD (Tim Kampanye Daerah) di 34 Provinsi, dan seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. Semua kader-kader Parpol dan anggota ormas/relawan akan kembali ke wadah organisasi masing-masing.
Baca juga:
PKS Nilai Istilah Koalisi Plus-plus Isyaratkan Jokowi Ingin Rangkul Gerindra
PKB Nilai Pertemuan Mega-Prabowo & Paloh-Anies Perbaiki Polarisasi Pasca-Pilpres
Sekjen Perindo Nilai Langkah Politik Mega dan Surya Paloh untuk Perkuat Koalisi
Soal Koalisi Plus-Plus, NasDem Tangkap Sinyal akan Ada Partai Baru di Kubu Jokowi
Pembubaran TKN Tak Diikuti Bubarnya Koalisi Indonesia Kerja