PPP Sebut Video Mbah Moen Dipotong, Seolah Dukung Prabowo
Ia mengungkap saat ini beredar dua video Mbah Moen berdoa. "Dua video tersebut harus dilihat secara utuh, tidak bisa dibaca hanya satu video saja. Di video pertama yang diframing sebagai doa untuk Pak Prabowo semestinya dilihat secara utuh," katanya.
Doa Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen menjadi perbincangan hangat. Betapa tidak, dalam video viral di jagat maya, terdengar Mbah Moen mendoakan Prabowo menjadi presiden, padahal tampak duduk di sampingnya Capres Joko Widodo (Jokowi).
Waketum DPP PPP Arwani Thomafi menjelaskan Mbah Moen tengah mendoakan Jokowi menjadi Presiden untuk kedua kalinya. Hal itu ia ungkap sebab dirinya turut menghadiri acara 'Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju' tersebut.
-
Kapan video Youtube yang menarasikan Erick Thohir dan DPR membongkar kasus Jokowi diunggah? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
"Beliau menyebut jelas 'hadza rois (presiden ini) dan mendoakan untuk menjadi presiden kedua kalinya (marrah tsaniyah)," kata Arwani dalam keterangannya, Sabtu (2/2).
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa dibaca di Liputan6.com
Ia mengungkap saat ini beredar dua video Mbah Moen berdoa. "Dua video tersebut harus dilihat secara utuh, tidak bisa dibaca hanya satu video saja. Di video pertama yang diframing sebagai doa untuk Pak Prabowo semestinya dilihat secara utuh," katanya.
Terdengar jelas, lanjut Arwani, siapa yang dimaksud Mbah Moen untuk menjadi presiden kedua kalinya. "Tentu merujuk Pak Jokowi. Beliau saat ini menjadi presiden di periode pertama. Kecuali doanya 'menjadi capres kedua kali', itu tentu ditujukan ke Pak Prabowo," sindirnya.
Untuk memperjelas, Arwani mengulang doa yang diucapkan Mbah Moen yakni,"Hadza Pak Prabowo La Pak Prabowo Innama Pak Jokowi, Joko Widodo."
"Ini juga menjadi jelas, bahwa doa yang tadi itu yang isinya mendoakan agar jadi presiden kedua kali itu untuk Jokowi bahkan ditegaskan dua kali dengan menyebut Jokowi dan Joko widodo," bebernya.
Pun ia menyayangkan kebiasaan mencomot serta memframing sebuah video sesuai selera politik si pengedit. "Tentu keluar dari etika. Sebaiknya, kebiasaan tersebut dihentikan karena jauh dari tata krama berpolitik yang sejuk," imbaunya.
Baca juga:
Soal Caleg Eks Koruptor, PPP Minta Masyarakat Lihat Parpol Konsisten Berantas Korupsi
PPP Targetkan Raih Kursi DPR RI dari Dapil Bengkulu
Sekjen PPP Bilang Pidato Said Aqil Hanya Humor, Biar Menarik dan Menyentak
Disebut Tak Solid Dukung Jokowi, Ini Cara PPP Satukan Suara Kader
Dulu Dukung Prabowo, PPP Anggap Wajar Kadernya Belum Penuh Dukung Jokowi
Dukungan Tak Solid Golkar, Hanura dan PPP di Pilpres Diduga Karena Masalah Internal