PPP sindir etika Cak Imin yang deklarasi cawapres Jokowi
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Mustaqim menilai, secara etika Cak Imin sapaan Muhaimin harus berkomunikasi dengan partai-partai pendukung Jokowi sebelum mendeklarasikan diri menjadi cawapres.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mencalonkan Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Mustaqim menilai, secara etika Cak Imin sapaan Muhaimin harus berkomunikasi dengan partai-partai pendukung Jokowi sebelum mendeklarasikan diri menjadi cawapres.
"Ini bicaranya sudah etika, kalau bicara etika ya tentunya lebih wise kalau dikomunikasikan dengan partai-partai yang satu koalisi," kata Mustaqim di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/4) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Namun, Mustaqim menilai, manuver Cak Imin dan PKB terkait pencalonan cawapres sebagai hal biasa dalam berpolitik. Sebab, pada hakekatnya tujuan berpartai adalah mencari kekuasaan, termasuk mengusung kader menjadi cawapres.
"Beliau punya size melalui partainya untuk rebut kekuasaan. Apa yang akan direbut ya cawapres. Ya silakan memang itu ruang untuk berparpol," tegasnya.
Selain itu, Mustaqim membantah diselenggarakannya Munas Alim Ulama PPP di Semarang sebagai respons dalam menyikapi manuver Cak Imin tersebut.
Sebagai Ketua Organizing Comitte Munas Alim Ulama PPP, Mustaqim mengklaim, acara tersebut sudah direncanakan sejak lama. Cakupan Munas Alim Ulama luas tidak hanya terbatas pada isu Pilpres 2019.
"Pertama mempertegas peran ulama di NKRI. Kedua bagaimana menghasilkan kepentingan dalam bingkai Islam rahmatan lil alamin," klaimnya.
Namun, anggota Komisi VIII DPR ini tidak menampik jika forum Munas akan membahas kriteria dan sosok cawapres bagi Jokowi. Selain soal kepemimpinan nasional, Munas juga akan membahas isu-isu kebangsaan lain.
"Bisa jadi bisa jadi, sangat mungkin sangat mungkin. Misalnya tadi berbicara Pilpres kayak apa pemimpin nasional yang diperlukan, cirinya kayak apa, kalau ciri presidennya kayak apa mungkin ciri-ciri wapresnya kayak apa," tandasnya
Baca juga:
Prabowo siap nyapres, Hanura ingin AHY dan Zulkifli Hasan menyusul
Sandiaga: Pertarungan Prabowo dan Jokowi ibarat David VS Goliath
Sandiaga: Saya berharap Pak Anies fokus di Jakarta
Sekjen Gerindra sebut Jokowi tak bisa gunakan fasilitas negara karena cuti
Deklarasi Ketum PPP cawapres Jokowi tunggu fatwa kiai 34 provinsi
PKS: Jika Jokowi kampanye pakai pesawat Kepresidenan, calon lain boleh juga dong
Yakin dampingi Jokowi, Cak Imin tak mau jadi cawapres Prabowo