PPP Soal Hasil Survei Partai Kerap Meleset saat Pemilu: Kita Selalu Lolos ke DPR
Awiek bilang, bahwa prediksi lembaga survei tidak selalu akurat. PPP juga tak pusing jika elektabilitas partainya di lembaga survei rendah.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) ikut mengkritik lembaga survei yang kerap meleset terkait prediksi partai politik yang tidak akan lolos pemilu. Menurutnya, PPP selalu lolos ambang batas parlemen meski angka partainya di lembaga survei rendah.
"Sejak lembaga survei berdiri PPP selalu diprediksi tidak lolos parliamentary treshold tapi kenyataannya PPP lolos parliamentary treshold," katanya lewat pesan tertulis, Kamis (30/12).
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Bagaimana cara DPR menilai pengamanan Pemilu 2024? “Jadi good job buat TNI-Polri, semuanya maksimal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua jajaran mengikuti instruksi yang telah diberikan pimpinan masing-masing." "Karena bagaimanapun, momen pemilu memang sangat sakral di dalam negara demokrasi, perlu pengamanan ekstra. Dan TNI-Polri berhasil lakukan itu dengan baik,” tutup Sahroni.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
Awiek bilang, bahwa prediksi lembaga survei tidak selalu akurat. PPP juga tak pusing jika elektabilitas partainya di lembaga survei rendah.
Baca juga:
Bangun Koalisi Sejak Awal, PKS Mau Gandeng Parpol Islam-Golkar-NasDem
PPP Harap Gus Yahya Buat PBNU Steril dari Politik Kekuasaan
Pimpinan Partai Politik Ucapkan Selamat Gus Yahya Menjadi Ketum PBNU
"Itu membuktikan bahwa lembaga survei tidak selalu akurat, selanjutnya PPP ingin lolos pemilu, ingin lolos parliamentary threshold, bukan ikut lolos di survei," kata anggota DPR itu.
Menurutnya, penyebab prediksi lembaga survei meleset karena terlalu dini membuat survei terkait pemilu. Padahal, pemilu 2024 masih cukup lama dan perkembangan politik berjalan dinamis.
"Survei kan di potret hari ini, pemilu masih dua setengah tahun akan datang, masih cukup lama, dinamika politik kan pasti berubah," pungkasnya.
Hasil Survei Aneh
Waketum PAN Viva Yoga menilai, hal itu sangat aneh, karena hasil survei berbeda 500 persen dengan hasil perolehan suara resmi yang ditetapkan KPU.
"Aneh kan? Masa hasilnya berbeda 500 persen ketika PAN di survei. Apakah lembaga survei itu tidak kredibel? Tidak berlandaskan pada kaidah ilmiah? Atau karena faktor lain?" katanya pula.
Dia mengatakan, partainya pernah menanyakan kepada ‘surveyor’ terkait mengapa hasil survei selalu berbeda dengan hasil pemilu. Menurut dia, para ‘surveyor’ tersebut menjawab karena yang berperan penting adalah pergerakan para calon anggota legislatif PAN.
Hasil Survei SMRC
Sebelumnya, salah satu temuan survei SMRC menyebutkan, dukungan pemilih pada Partai NasDem, PPP, dan PAN belum meyakinkan karena belum mendapat dukungan publik di atas ambang batas parlemen 4 persen.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menjelaskan, hasil surveinya menunjukkan Partai NasDem mendapat dukungan publik sebesar 3,4 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,8 persen.
"Ketiga partai ini tidak mengalami perubahan berarti dalam dua tahun terakhir. Pada survei Maret 2020, NasDem didukung 3 persen, PPP dan PAN mendapatkan suara sekitar 2,4 dan 2,3 persen suara," katanya lagi.
Survei SMRC tersebut dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka dengan jumlah sampel awal 2420 yang dipilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 2.062 atau 85 persen, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
(mdk/ray)