PPP tentukan dukung Prabowo atau Jokowi di rapimnas besok
Saat ini kubu SDA gigih mendukung Prabowo. Sementara Romahurmuziy dkk lebih condong memilih Prabowo.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk menentukan arah koalisi di pilpres 9 Juli nanti. Keputusan partai Islam ini ditunggu-tunggu, sebab di internal PPP sempat mengalami perpecahan karena mendukung dua kubu yang saling bersaing yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).
Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, Rapimnas yang digelar 10-11 Mei besok akan menentukan keputusan koalisi. Di sana, akan membahas capres dan cawapres yang bakal didukung oleh partai berlambang Kabah ini.
"Rapimnas untuk mengkoordinasikan keputusan yang bersifat strategis, agendanya membahas presiden dan wakil presiden, serta koalisi," ujar Syaifullah saat dihubungi, Jumat (9/5).
Dia menjelaskan, sejumlah pengurus DPP PPP sudah membahas isu terkini soal koalisi. Menurut dia, yang berkembang hanya dua calon yang bakal didukung, yakni Jokowi atau Prabowo.
"Yang berkembang dalam rapat pengurus harian kemarin Pak Prabowo dan Jokowi, itu yang kita anggap berpotensi menang besar, kan aspirasi yang berkembang di internal begitu," tegas dia.
Diketahui, PPP sempat kisruh soal dukungan capres di pilpres. Ketum PPP Suryadharma Ali mendukung Prabowo sebagai capres. Namun dukungan ini berujung pada pencopotan dirinya sebagai ketum, sebelum akhirnya islah kembali. Sementara Sekjen Romahurmuziy cenderung lebih condong ke Jokowi.
PPP pun memutuskan dukungan soal koalisi akan dibahas secara musyawarah di rapimnas besok. Kemana arah PPP di pilpres sangat dinanti oleh PDIP dan Gerindra yang akan membantu kedua belah pihak memenangkan calonnya di pilpres.