Prabowo akui Anies calon yang serius untuk dipinang jadi cawapres
"Pak Anies salah satu calon, tokoh muda yang kami pandang kapabel. Jadi saya kira beliau calon serius juga. Calon wakil yang serius," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah kandidat kuat calon wakil presiden yang bakal digandeng di Pemilu 2019. Prabowo mengakui Anies cukup kapabel dan layak menjadi cawapres.
"Pak Anies salah satu calon, tokoh muda yang kami pandang kapabel. Jadi saya kira beliau calon serius juga. Calon wakil yang serius," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo enggan berspekulasi nama Anies akan diterima oleh partai mitra koalisi seperti PAN dan PKS. Nama Anies akan dimusyawarahkan dengan PAN dan PKS.
"Itu lah namanya demokrasi kan, negosiasi, musyawarah, mufakat itu demokrasi. Enggak bisa kemarin saya bercanda katanya ada di kantong, enggak ada lagi kantong-kantong itu, musyawarah-musyawarah," tegasnya.
Diketahui, Partai Gerindra menilai Anies Baswedan layak dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres. Alasannya, Anies sosok yang memenuhi janji politik. Itu bisa dilihat saat Anies memimpin DKI Jakarta.
Menurut Gerindra, itu berbeda dengan saat Joko Widodo menjadi Gubernur DKI lantas mencalonkan diri sebagai capres. Dengan pertimbangan itu, Gerindra menilai cukup etis jika Anies ikut bertarung di gelanggang kepemimpinan nasional.
"Setahu saya sih Pak Anies sudah menunaikan semua janji yang kemarin. Jadi sebenarnya agak rileks saja kecuali (ada) janji yang belum ditunaikan. Kayak Pak Jokowi waktu di Gubernur Jakarta langsung nyelonong (jadi capres)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono.
PKS juga tengah mempertimbangkan nama Anies menjadi capres. Kader PKS mendorong wacana Anies-Ahmad Heryawan sebagai pasangan capres-cawapres.
Sementara PAN ikut mempertimbangkan nama Anies maju Pilpres 2019 baik sebagai capres atau cawapres. Namun pembahasan itu masih terus dimatangkan.
Baca juga:
Prabowo lirik AHY jadi cawapres
PDIP sudah antisipasi jika Anies maju capres gantikan Prabowo
TGB tegaskan dukungan untuk Jokowi tak terkait pemeriksaan di KPK
Menang Pilgub Lampung, Chusnunia dukung Cak Imin jadi cawapres Jokowi
Sandiaga beberkan tiga nama yang dilirik Prabowo jadi cawapres