Prabowo Bandingkan Biaya Politik di Eropa dan Indonesia
Dia pun berjanji jika terpilih menjadi Presiden RI pada 17 April mendatang akan merancang kembali sistem politik di Indonesia. Menurutnya, sistem politik sekarang ini tidak sesuai dengan UUD 1945. Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut timnya tak punya banyak modal dalam pencalonan ini.
Capres Prabowo Subianto menyampaikan ongkos politik di Indonesia cukup mahal. Dia pun membandingkan dengan ongkos atau biaya politik yang dikeluarkan calon anggota parlemen di Eropa dengan di Indonesia.
Di Eropa, Prabowo mengatakan, khususnya Inggris para caleg hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 12 juta atau 500 poundsterling.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Kalau di Eropa dan Inggris jadi anggota parlemen habisnya paling tinggi Rp 12 juta atau sekitar 500 poundsterling untuk anggota DPR. Kalian tahu kan di Indonesia berapa habisnya?" ujarnya saat menyampaikan orasi politik di hadapan Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (11/4) malam.
Dia pun berjanji jika terpilih menjadi Presiden RI pada 17 April mendatang akan merancang kembali sistem politik di Indonesia. Menurutnya, sistem politik sekarang ini tidak sesuai dengan UUD 1945. Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut timnya tak punya banyak modal dalam pencalonan ini.
"InsyaAllah kalau Prabowo-Sandi dapat mandat saya butuh ahli-ahli hukum untuk membantu merancang kembali sistem politik kita. Kita harus cari sistem politik yang memungkinkan kader-kader terbaik muncul tanpa biaya yang terlalu banyak," jelasnya.
Ribuan anggota AAIB mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Sandi. Deklarasi dipimpin advokat senior Otto Hasibuan. Prabowo pun menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota AAIB yang mendukungnya.
"Kita ingin melihat perubahan di Indonesia. Kita ingin melihat Indonesia punya pemerintah yang baik dan benar dan kita bereskan lembaga-lembaga kita semua dan perbaiki gaji hakim-hakim kita semua. Hakim-hakim harus terhormat, harus hidupnya baik sehingga tidak boleh disogok oleh siapapun. Ahli-ahli hukum harus benar-benar belajar melaksanakan hukum demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Bangun masyarakat adil makmur atas dasar the rule of law, the rule of the justice," pungkasnya.
Baca juga:
Luhut Minta Bawaslu Tindak Info Surat Suara Tercoblos 01 di Malaysia
Sandiaga Kampanye di Cianjur, Aher Targetkan Prabowo Menang 70 Persen
KPID Jakarta Tegur Metro TV karena Tak Berimbang Siarkan Kampanye Capres
Cyrus Network: Jokowi-Ma'ruf 56,4% Prabowo-Sandi 38,1%
Surat Suara Tercoblos 01, BPN Prabowo Minta Dubes Malaysia Dicopot
Ustaz Abdul Somad Dukung Prabowo, Gerindra Makin Yakin Kalahkan Jokowi