Prabowo-Hatta raih kemenangan besar di Sampang
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah 311.967 suara atau selisih 48,94 persen dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
KPU Sampang selesai melakukan rekapitulasi hasil Pemilu Presiden (Pilpres) di Sampang, Madura. Hasilnya, pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla kalah 311.967 atau selisih 48,94 persen dari Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
"Berdasarkan rekapitulasi yang kami gelar tadi, pasangan Capres Prabowo - Hatta mendapat 474.752 suara, sementara pasangan Jokowi - JK memperoleh 162,785 suara," kata Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif, Rabu (16/7) malam, seperti dilansir dari Antara.
Dengan demikian, kata Syamsul, suara sah pemilu presiden dan wakil presiden pada pilpres 9 Juli 2014 di Kabupaten Sampang itu sebanyak 637.537 suara. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember ini menuturkan, saat rekapitulasi ada protes dari saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - JK, akan tetapi hal itu tidak mengganggu tahapan pelaksanaan rekapitulasi.
"Kami menyarankan kepada saksi yang memprotes itu agar dilaporkan saja ke Panwaslu agar ditindaklanjuti apa yang dinilai menjadi permasalahan," ujar Syamsul Muarif.
Sedikitnya 300 personel gabungan dari unsur polisi dan TNI disiagakan dalam pelaksanaan rekapitulasi manual di gedung Karta, Jalan Jamaluddin, Sampang itu.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 di Sampang digelar di 1.883 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 186 desa/kelurahan di 14 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 805.459 orang.
Pemilu presiden di Sampang kali ini, melibatkan sebanyak 13.814 petugas penyelenggara, dengan perincian sebanyak 13.181 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 558 anggota panitia pemungutan suara (PPS), 70 orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan lima orang anggota KPU.
Jumlah petugas keamanan yang diterjunkan pada pemilu kali ini sebanyak 417 personel, gabungan dari unsur TNI dan Polri dengan panitia pengawas pemilu sebanyak, 417 orang terdiri dari 372 panitia pengawas lapangan dan pengawas relawan, 42 orang panitia pengawas kecamatan dan tiga orang pengawas pemilu tingkat kabupaten.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasangan calon presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.