Prabowo Ingin Buat Pemilu di Indonesia Jadi Paling Bersih dan Murah
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meyakini pemilihnya, bila menang di 2019 akan menyulap pesta demokrasi lima tahun berikutnya menjadi yang termurah sedunia. Hal ini diungkap, lantaran biaya yang tinggi menyebabkan banyak kecurangan dan jauh dari kata transparan.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meyakini pemilihnya, bila menang di 2019 akan menyulap pesta demokrasi lima tahun berikutnya menjadi yang termurah sedunia. Hal ini diungkap, lantaran biaya yang tinggi menyebabkan banyak kecurangan dan jauh dari kata transparan.
"Saya bersaksi di hadapan saudara, saat saya terima mandat rakyat, kemudian saya jalankan lima tahun pemerintahan, saya jamin pemilu yang akan datang adalah pemilu yang paling bersih, paling transparan, paling terbuka, dan paling murah," kata Prabowo di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, lewat siaran pers diterima, Jumat, (29/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
Dalam orasinya, mantan danjen kopassus ini mewanti pihak penyelenggara Pemilu untuk tidak mengizinkan adanya kecurangan. Menurutnya hal itu akan menghina dan membohongi rakyat.
"Saya mengimbau kawan-kawan di KPU, mohon jangan mengizinkan kecurangan terjadi lagi. Saya tidak masalah, siapa pun yang dipilih rakyat saya tunduk dan patuh. Tapi jangan hina dan bohongi rakyat," tegas Prabowo.
Prabowo melihat, Pemilu 2019 kerap dinodai segenap kecurangan. Hal paling sering disebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) adalah soal jumlah daftar pemilih tetap atau DPT.
"Publik dikejutkan dengan adanya temuan 17,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah. Belum lagi temuan WNA pemilik e-KTP masuk ke dalam DPT," heran Prabowo.
"Jadi janganlah bohongi rakyat. Untuk apa sih jabatan? Ganti kepemimpinan itu biasa," tambah dia menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPN Prabowo: Saya Kasih Bocoran, Novel Baswedan akan Jadi Jaksa Agung
Jokowi Ingatkan Warga 17 April Nyoblos Dulu Baru Liburan
Cegah Kecurangan, Prabowo Ajak Pendukung Lebaran di TPS
AHY: Lebih Baik Kita Miliki Prinsip 'Underdog', Sehingga Tak Merasa Sudah Menang
Densus 88 akan Dikerahkan Amankan Debat Keempat Pilpres
Jelang Debat Capres, PDIP Banggakan Pembubaran HTI sampai Diplomasi Rohingya
Ma'ruf Sindir Prabowo Soal Nama Calon Menteri: Menang Saja Belum