Prabowo: Jenderal di atas kursi tidak bisa pimpin pasukan perang
"Kami ingin melihat seluruh rakyat Indonesia tersenyum bahagia. Kami ingin melihat anak Indonesia sehat."
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakini bahwa seorang pemimpin harus turun langsung ke lapangan untuk mengetahui situasi. Menurut dia, seorang pemimpin yang hanya di belakang meja, tidak bisa memimpin.
Mantan Danjen Kopassus ini mengibaratkan gaya kepemimpinan seorang jenderal di TNI. Seorang jenderal, kata dia, harus ikut berperang dan memimpin pasukan.
"Dalam sejarah jenderal di atas kursi, jenderal on chair. Biasanya jenderal di atas kursi tidak bisa memimpin pasukan di medan perang. Tidak, kita harus menghargai mereka-mereka yang berkeringat," kata Prabowo saat memberikan pidato politiknya dalam acara deklarasi Tim Pemenangan Prabowo - Hatta di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5).
Di kesempatan yang sama, Prabowo mengaku mencalonkan diri sebagai presiden karena ingin mensejahterakan rakyat Indonesia. Salah satunya dengan memberikan lapangan pekerjaan kepada para pengangguran.
"Kami ingin melihat seluruh rakyat Indonesia tersenyum bahagia. Kami ingin melihat anak Indonesia sehat. Kami ingin melihat ibu-ibunya tersenyum melihat anak-anaknya sehat. Bapak-bapaknya tersenyum karena tidak bingung menafkahi anak-anaknya," terang dia.
Tidak hanya itu, Prabowo juga berjanji akan membuat Indonesia mandiri. Negara yang tidak bergantung pada negara lain.
"Kami berjuang agar pengorbanan suami ibu-ibu tidak sia-sia. Kami berjuang agar anak-anak ibu menjadi warga negara yang terhormat. Agar jadi negara yang tidak minta-minta dan negara yang tidak jadi boneka negara lain. Negara yang berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan negara lain," pungkasnya.