Prabowo: Kalau Kita Ingin Bantu Rakyat, Malah Dihujat, Dinyinyirin
Capres Prabowo Subianto berkomitmen membantu seluruh warga negara Indonesia yang kesusahan. Dia sangat memahami apa kegelisahan rakyat saat ini. Terutama kaum petani yang masih belum sejahtera.
Capres Prabowo Subianto berkomitmen membantu seluruh warga negara Indonesia yang kesusahan. Dia sangat memahami apa kegelisahan rakyat saat ini. Terutama kaum petani yang masih belum sejahtera.
"Saya mengerti keperluan dan kebutuhan-kebutuhan saudara sekalian, dan saya kemarin dan akan saya jawab hari ini, bahwa kunci dari pada membantu semua kalangan yang saat ini sedang kesusahan," katanya saat berpidato dalam peringatan hari disabilitas ke-26 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kelompok tani kita, kaum petani kita, mereka yang memproduksi pangan untuk kita, mereka tidak dibantu dan dilindungi saat ini," sambungnya.
Prabowo melihat saat ini petani tidak bisa hidup dengan layak melalui jerih payah dan hasil keringat mereka sendiri. Mereka juga tidak dapat penghasilan memadai saat panen.
"Kenapa? Karena pada saat panen, entah siapa yang bertanggung jawab saya sendiri heran, tapi pemerintah ini justru melindungi impor pangan pada saat panen ini saya tidak mengerti," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, saat berkunjung ke Jawa Timur. Dirinya melihat kaum petani beras dan tembakau sangat sedih karena belum sejahtera. Dia merasa, rakyat kebanyakan tidak dilindungi oleh pemerintah.
"Bahkan kadang-kadang, kalau ada keinginan kita untuk bantu rakyat kita, malah kita yang dihujat. Kita yang dijelek-jelekkan. Kita yang dicemooh, kita yang diapa istilahnya, dinyinyirin," tukasnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Terjatuh, Kakinya Terkilir
Prabowo Bisa Bicara 7 Jam Bila Seruput Dua Cangkir Kopi
Tak Punya Donatur Pengusaha, Sandiaga Jual Saham untuk Biaya Kampanye
Prabowo Kesal pada Jurnalis: Jangan Hormati Mereka karena Semua Antek
Sandiaga Janji Jadikan Malang Raya 'Lokomotif' Pembangunan di Jatim
Anggap Malang Raya Prioritas, Sandiaga Uno Datang Lagi untuk Blusukan
Mendagri: Satpol PP Dilarang Kampanye, Menjelaskan Keberhasilan Pemerintah Boleh