Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Prabowo juga menyinggung soal politik uang.
- Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
- Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
- Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat
- Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mengajak relawan dan simpatisan ikut serta mengawasi proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Prabowo meminta relawan dan pendukung tidak langsung pulang setelah menggunakan hak suara.
Hal itu disampaikan Prabowo saat hadiri silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran se-Sulsel di GOR Sudiang Jalan Pajjaiang, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (2/2/2024).
"Setelah coblos jangan cepat-cepat pulang. Tunggu perhitungan, awasi. Jangan sampai ada yang berusaha merusak surat suara," kata Prabowo.
"Jelas? Sanggup? Berani?" Tanya Prabowo
"Jelas, sanggup, berani," sahut pendukung.
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu. Prabowo menyarankan, bila ada peserta pemilu yang memberikan uang, sebaiknya diterima saja.
"Kalau dikasih uang bagaimana? Terima saja uangnya, itu uang rakyat juga itu," kata dia.
Kendati demikian, Prabowo mengatakan masyarakat diharapkan tetap bijak dalam menggunakan hak suara.
"Terima uangnya, pilih (sesuai) hati nuranimu," ujar dia.
Sebab, pemilu dilaksanakan tiap 5 tahun sekali, karena itu rakyat Indonesia tidak boleh salah pilih.
"Karena salah pilih berarti mungkin tidak ada 5 tahun masa depan kita nanti tidak akan kuat," ujar dia.