Prabowo kirim dokter & sarjana ke daerah miskin, Jokowi hapus UN
Prabowo janji beri jaminan fakir miskin. Jokowi akan memperketat proses rekrutmen para guru.
Dunia pendidikan tak luput jadi fokus perhatian visi dan misi capres di Pilpres 2014 kali ini. Baik pasangan Prabowo - Hatta Rajasa dan Jokowi - JK punya cara tersendiri untuk membuat dunia pendidikan lebih baik lagi.
Dalam visi dan misi yang diserahkan ke KPU , pasangan Prabowo dan Hatta ingin meningkatkan kualitas pembangunan sosial melalui program kesehatan, sosial, gama dan kebudayaan. Salah satunya memberikan jaminan sosial untuk fakir miskin, penyandang cacat dan rakyat terlantar.
Demi terlaksananya pemerataan dalam pelayanan publik serta pembangunan, Prabowo-Hatta juga mewajibkan para mahasiswa yang baru lulus untuk dikirim ke daerah tertinggal. Termasuk dokter yang baru lulus untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah miskin.
"Mewajibkan sarjana dan dokter yang baru lulus untuk mengabdi di daerah miskin dan tertinggal," tulis visi misi Prabowo-Hatta dikutip merdeka.com, Kamis (22/5).
Sementara untuk meningkatkan sumber daya manusia, pasangan Jokowi dan JK berjanji merubah sistem pendidikan. Salah satu cara dengan menghapus ujian nasional di setiap tingkatan sekolah.
"Kami tidak akan memberlakukan lagi model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional, termasuk di dalamnya Ujian Akhir Nasional," tulis visi misi Jokowi - JK .
Jokowi - JK juga akan memperketat proses rekrutmen para guru pengajar. Hal ini dilakukan guna menciptakan pengajar yang berkualitas.
"Kami berkomitmen untuk melakukan rekrutmen dan distribusi tenaga pengajar (guru) yang berkualitas akan dilakukan secara merata."