Prabowo lirik AHY jadi cawapres
Prabowo mengungkapkan alasan mempertimbangkan menggaet cawapres dari generasi muda. Pertama, keinginan menggaet suara pemilih muda. Kedua, Prabowo ingin libatkan generasi muda dalam kepemimpinan nasional.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah melirik sosok calon wakil presiden dari kalangan muda. Ada beberapa nama yang masuk bidikan. Diantaranya Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Saya mengatakan kita pun melirik saudara AHY," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo mengungkapkan alasan mempertimbangkan menggaet cawapres dari generasi muda. Dia menyadari, tidak baik jika jarak usia antara calon presiden dan wakil presiden dengan pemilihnya terlalu jauh.
"Masalahnya adalah bahwa bagian dari para pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali. Jadi kalau antara pemilih dan calon di atas itu hubungan emosionalnya terlalu jauh, ini tidak baik juga," ujarnya.
Dengan menggandeng cawapres dari generasi muda, dia berharap bisa menarik suara pemilih muda. Alasan lainnya, Prabowo ingin ada keterwakilan anak-anak muda dalam kepemimpinan nasional.
"Sehingga ada terwakili semangat generasi muda karena Indonesia ini milik anak-anak muda, kami ya harus menyiapkan. Kenapa kami masih di panggung. Karena kami tak rela melihat negara ini seperti ini," ungkapnya.
Tak hanya itu, Prabowo ingin membuka jalan bagi generasi muda untuk turut serta membangun bangsa dan negara Indonesia. Sehingga sosok cawapres dari generasi muda akan dipertimbangkan.
"Jadi kami ingin membantu menata membuka jalan bagi anak-anak muda. Kami tidak mau mewariskan kondisi dimana bangsa Indonesia tidak berdaulat. Saya menilai mungkin banyak orang today suka," jelasnya.
Wacana duet Prabowo-AHY di Pilpres 2019 muncul usai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat menemui Prabowo di rumahnya, Kamis (5/7) malam. Prabowo mengklaim terbuka opsi berduet dengan AHY. Namun, wacana itu harus dibahas bersama 2 calon mitra koalisi Gerindra, yaitu PKS dan PAN.
"Saya sampaikan ke pak Syarief Hasan kita tidak ada masalah kita welcome. Tapi saya ingin, karena saya sudah terlanjur bekerja sama erat dengan PKS dan PAN berarti kita harus perlu ada konsensus karena kita ingin suatu koalisi yang kuat ke depannya," ucapnya.
Mantan Danjen Kopassus ini menyinggung lagi soal Indonesia yang kehilangan kedaulatan, terutama di bidang ekonomi. Baginya, kemerdekaan Indonesia sia-sia jika rakyat miskin dan aset negara dikuasai asing.
"Tanpa kedaulatan ekonomi tidak Ada gunanya kemerdekaan. Kalau rakyat kita miskin, semua aset dikuasai orang asing, tidak ada gunanya kita merdeka. Jadi ini yang kita ingin adakan perubahan, ini ya ditangkap semua kandidat kita dimana-mana," ucap Prabowo.
Baca juga:
Prabowo akui Anies calon yang serius untuk dipinang jadi cawapres
Sandiaga: Kalau ditanya sebagai Wagub, saya mau Pak Anies tetap di Jakarta
PDIP sudah antisipasi jika Anies maju capres gantikan Prabowo
TGB tegaskan dukungan untuk Jokowi tak terkait pemeriksaan di KPK
Menang Pilgub Lampung, Chusnunia dukung Cak Imin jadi cawapres Jokowi