Prabowo: Memang Saya Tak Punya Gelar, Tapi Saya Punya Akal Sehat
Prabowo heran, dirinya justru dicemooh saat meyakinkan para elite bahwa masih banyak kondisi rakyat yang susah di negeri yang memiliki kekayaan melimpah.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkap alasannya tak banyak tampil dan bicara kepada media dalam proses Pilpres 2019. Sebab, menurutnya, kelompok elite negeri tak pernah peduli dan memikirkan diri sendiri saat diajak olehnya memperbaiki kehidupan bangsa. Maka dari itu, pemikirannya ia tuangkan lewat buku.
Simak berita Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Saya bertahun-tahun keliling dan menulis beberapa buku. Terakhir 'Paradoks Indonesia' dan 'Indonesia Menang'. Di situ saya berusaha menggugah elite bangsa ini. Apa itu elite? Itu adalah unsur pimpinan, jadi kalau saya sebut elite itu unsur pimpinan di Indonesia," ujar Prabowo saat menyapa ribuan masyarakat di GOR Sukapura, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/3).
Namun, Prabowo heran, dirinya justru dicemooh saat meyakinkan para elite bahwa masih banyak kondisi rakyat yang susah di negeri yang memiliki kekayaan melimpah.
"Malah dibilang 'Prabowo bisa apa? Prabowo ngerti apa soal ekonomi?'. Memang saya tak punya gelar, tapi saya punya akal sehat. Percuma para elite punya gelar berderet tapi kepintarannya bukan untuk rakyat," kata Prabowo.
Oleh karena itu, dirinya memilih untuk langsung menemui rakyat dan mengajak saling membantu guna melakukan perubahan bagi kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia mendatang. Dia pun melihat sistem ekonomi saat ini salah arah.
"Ini mengakibatkan kekayaan negara kita bangsa kita itu tidak tinggal di Indonesia. Dan itu maaf, kegagalan elite kita. Karena itu saya memilih tidak banyak bicara, pilih turun ke kabupaten. Lebih baik saya bicara dengan saudara sekalian (rakyat). Karena elite kita sudah tidak bisa diharapkan lagi," terangnya.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga mengungkapkan alasannya mau maju dalam kontestasi Pilpres 2019 saat ini bersama Sandiaga Uno. Menurutnya, rakyat ingin ada perbaikan kehidupan dan memahami apa yang terjadi di Indonesia.
"Kenapa saya mau menerima penugasan ini? Karena kami ingin bekerja dengan sepenuh tenaga kami untuk mengubah keadaan bangsa ini. Prabowo itu mantan prajurit, karena itu Prabowo tahu, tentara dan polisi itu berasal dari rakyat dan untuk rakyat," pungkas Prabowo Subianto.
Baca juga:
Prabowo Sebut Elite Pemerintah Cuma Pikirkan Kekayaan Pribadi dan Keluarganya
Lupakan Seteru Lama, Khofifah, Soekarwo, dan Gus Ipul Bersatu dukung Jokowi
Pesan Istri ke Ma'ruf Amin Jelang Debat Cawapres: Istirahat cukup, makan dijaga
Enggan Bicara Peluang jadi Wagub DKI, Syaikhu Tegaskan PKS Solid Dukung Prabowo
Canda Prabowo ke Anak Muda Garut: Gimana Mau Dapat Pacar kalau Nganggur
Sowan ke Ponpes Darussalam Garut, Prabowo Didoakan Jadi Presiden
Sandiaga Sindir Kartu Prakerja Jokowi: Pengangguran Tak Punya Harga Diri Jika Digaji