Prabowo nilai ekonomi kebodohan, Ma'ruf Amin bawa konsep arus baru
Ma'ruf yang disebut-sebut menguasai sistem ekonomi syariah ini justru menilai positif ekonomi Indonesia. Dia akan membawa ekonomi dengan konsep arus baru.
Saat menghadiri dan berpidato dalam Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kamis (11/10), Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut sistem perekonomian yang diterapkan Indonesia saat ini sama dengan economics of stupidity atau ekonomi kebodohan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin punya pandangan berbeda. Ma'ruf yang disebut-sebut menguasai sistem ekonomi syariah ini justru menilai positif ekonomi Indonesia. Dia akan membawa ekonomi dengan konsep arus baru.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Ekonomi saya itu arus baru. Itu ekonomi yang optimistis, yang menatap masa depan dengan bahasa agamanyala in syakartum, yang artinya, kalau kamu bersyukur, kamu akan ditambah," ucap Ma'ruf di Yogyakarta, Senin (15/10).
Dia menegaskan alasannya memilih konsep itu. Sebab, Presiden Jokowi sudah meletakkan dasar-dasar ekonomi arus baru di masa pemerintahan periode saat ini. Meskipun belum terlihat hasilnya.
Ketua MUI ini meyakini, jika ekonomi yang dibangun Jokowi saat ini dimanfaatkan secara maksimal, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal semakin cepat.
"Cuma sekarang belum kelihatan. Tapi patok-patok ini, milestone itu, kalau kita bisa manfaatkan secara maksimal, memaksimalkan manfaat itu, dia nanti akan cepat melompat ke depan," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf wacanakan akan buat pelabuhan halal dan area industri halal
Saran Noe 'Letto' ke Ma'ruf Amin soal antisipasi hoaks di media sosial
Hadiri penutupan Jogja Halal Fest, Ma'ruf Amin kampanyekan 'halal is my life'
Ma'ruf Amin: Sri Sultan harapkan agar demokrasi itu tidak merusak nasionalisme
Ma'ruf Amin: Informasi bahwa saya sakit itu hoaks
Bertemu Cak Nun, Ma'ruf cerita awal mula terima pinangan Jokowi jadi cawapres