Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi, Soroti Orang di Lingkaran Kekuasaan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Namun Prabowo menyoroti orang-orang di lingkaran kekuasaan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Namun Prabowo menyoroti orang-orang di lingkaran kekuasaan.
Prabowo melihat Presiden Joko Widodo merupakan orang yang nasionalis dan selalu memikirkan rakyat. Hal itu dia lihat sendiri setelah masuk kabinet.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Setelah saya masuk kabinet saya lebih lihat bagaimana beliau (Jokowi) kerja dan saya yakin niat beliau baik. Saya bukan sok ngolor di sini tapi saya yakin beliau nasionalis beliau memikirkan rakyat," kata Prabowodalam video wawancara yang dilihat, Selasa (13/10).
Namun, setiap pemimpin memiliki orang-orang di lingkaran kekuasaan. Orang terdekat di sekitar Presiden itu seolah terlihat melindungi, tetapi justru menjerumuskan.
"Setiap pemimpin itu muncul pasti ada bubble ada lingkaran maksudnya melindungi tapi kan budaya orang Indonesia begitu kan takut memberi laporan yang sebenarnya," ujar Prabowo.
"Kedua ada yang menurut saya suka apa ya menggiring pemimpin untuk mengambil suatu keputusan etcetera etcetera etcetera begitu," sambungnya.
Prabowo mengatakan, orang-orang semacam ini juga muncul dalam lingkarannya.
"Saya juga merasakan di lingkungan saya. Ada orang mengaku ini petunjuk pak Prabowo Subianto ini petunjuk ketua umum Gerindra, tidak lewat saya, ngaku. Ada juga yang umpamanya sok jadi filter kadang-kadang surat ke saya tak disampaikan, undangan saya kemana tidak disampaikan. Jadi yang undang saya kan banyak kecewa," ujar Ketua Umum Gerindra ini.
Menurut Prabowo, lingkaran semacam ini muncul di partai, perusahaan hingga pemerintahan sejak dahulu. "Jadi dari zaman pak Harto begitu. Di pemerintah begitu. Dari zaman Bung Karno begitu, saya kira dari zaman Gajah Mada begitu," katanya.
(mdk/noe)