Prabowo tak mau tanggapi isu intimidasi Babinsa
Saya keliling-keliling menyapa warga saja. Terima kasih ya.
Calon Presiden Prabowo Subianto enggan menanggapi isu intimidasi warga yang dilakukan oleh kesatuan dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Jakarta Pusat. Prabowo mengaku lebih memilih fokus berkeliling menyapa sejumlah simpatisan dan warga sipil di berbagai daerah selama kampanye pilpres berlangsung.
"Saya keliling-keliling menyapa warga saja. Terima kasih ya," jawab Prabowo usai menghadiri acara Ikatan Da'i Indonesia (IKADI), di Gedung Agus Salim, Kompleks Taman Wiladatika Cibubur, Sabtu (7/6).
saat dicecar awak media perihal isu itu lebih lanjut, Manyan Danjen Kopassus tetpa enggan memberikan komentar. "Saya dari keliling, belum (ngurusi) itu ya," kata Prabowo sembari meninggalkan awak media.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus intimidasi warga Jakpus yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Babinsa mencuat saat kampanye pilpres berlangsung. Kasus tersebut langsung ramai menjadi perbincangan banyak orang dan sejumlah kalangan menyoroti sepak terjang Babinsa yang dibentuk untuk keamanan warga sipil.
Bahkan, mencuatnya kasus itu juga mematik reaksi keras dari kalangan pensiunan jenderal. Mereka mengaku geram dengan isu intimidasi yang diduga dilakukan Babinsa saat kampanye pilpres. Mereka mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kasus tersebut bahkan kalau perlu pelakunya ditindak tegas.
Mantan Panglima TNI, Jenderal Purn TNI Djoko Santoso, berharap kepada segelintir warga yang telah melaporkan kasus intimidasi Babinsa ini agar langsung membuktikan tuduhannya. "Di depan polisi, dia harus berani tunjuk langsung mana orangnya. Jadi, jangan asal fitnah. Kalau terbukti ada Babinsa yang terlibat dalam mengerahan mass pilpres, dia harus ditindak tegas," ungkap Djoko.