Presiden PKS: Tak Fair Menilai Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin yang Baru Dilantik
"Para menteri ini tolong fokus bekerja dengan baik ya, jangan banyak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan," katanya.
Partai Keadilan Sejahtera menilai tidak fair kalau langsung menilai kinerja Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin bersama jajaran kabinetnya sementara pemerintahan periode ini baru saja memulai kerja.
"Saya kira tidak fair, Presiden Jokowi baru bekerja beberapa hari sudah dievaluasi, kalau saya belum nilai pekerjaan pak Joko Widodo," kata Presiden PKS Sohibul Iman, di Jakarta, Kamis.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Menurut Sohibul, Presiden Jokowi bersama Kabinet Indonesia Maju perlu diberi waktu memulai tugas-tugasnya, merancang kebijakan yang akan diterapkan pada periode ini.
"Saya kira masih belum cukup waktu ya untuk kita evaluasi," kata dia.
Meskipun belum tepat menilai kinerja, namun Sohibul tetap memberikan beberapa catatan bagi menteri dalam merespons beberapa persoalan yang ditemukan sejak awal mereka menjabat.
"Para menteri ini tolong fokus bekerja dengan baik ya, jangan banyak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan," katanya.
Sebagai menteri, lanjut Sohibul, mereka harus bisa melihat persoalan itu secara komprehensif, jangan terlalu reaktif dan langsung melontarkan komentar.
"Jangan baru ada gejala tertentu langsung disimpulkan begini begitu, baru menemukan 1, 2 PAUD langsung disimpulkan terpapar, hal-hal seperti ini mohon kementerian bersabarlah, sampai menemukan fakta-fakta yang jelas," ujarnya.
Baca juga:
PKS Soal Menantu Jokowi Maju Pilwalkot Medan: Jangan Kembangkan Politik Dinasti
Jokowi Diminta Waspadai Politisi Rabun Ayam dan Ikan Lele
Setuju Jokowi, NasDem Sebut Pembahasan Amandemen UUD Tak Perlu Saat Ini
Temui Jokowi, Delegasi US-ASEAN Business Council Minta Pemerintah Serius Bangun SDM
Presiden Jokowi: Indonesia-AS Sepakat Tingkatkan Volume Perdagangan USD 60 Miliar
Pertimbangan Straits Times Beri Presiden Jokowi Penghargaan Asian of The Year 2019