Pria bersorban yang berhasrat jadi ketua umum Golkar
Pria bersorban yang berhasrat jadi ketua umum Golkar. Siapa yang tak mau jadi seorang ketua umum partai besar seperti Golkar. Kini, kursi orang nomor satu di partai pohon beringin itu tengah jadi incaran sejumlah kadernya usai Setya Novanto ditahan KPK karena terbelit kasus korupsi e-KTP.
Siapa yang tak mau jadi seorang ketua umum partai besar seperti Golkar. Kini, kursi orang nomor satu di partai pohon beringin itu tengah jadi incaran sejumlah kadernya usai Setya Novanto ditahan KPK karena terbelit kasus korupsi e-KTP.
DPD I Partai Golkar tengah menggalang kekuatan untuk segera menggelar munaslub. Meski, pleno Golkar memutuskan menunggu hasil praperadilan Novanto yang akan diputus pada 7 Desember mendatang.
Idrus Marham, Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang sederet nama yang digadang mampu menggantikan Novanto ambil alih Golkar.
Namun di luar nama itu, ada juga yang berhasrat ingin merasakan kursi empuk ketum Golkar. Dia adalah seorang pria bersorban, bernama Ali Mochtar Ngabalin. Meskipun dengan nada berkelakar, Ali mengungkapkan hasratnya ingin jadi ketua umum Golkar.
"Saya dong, kau sebut namaku dong jadi Ketum. Dimana kekuranganku. Saya dong calon Ketum. Sekali-kali Ketum dipimpin orang sorbanan kayak saya ini," kata Ali saat ditanya kandidat calon ketum Golkar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Saat ditanyakan kembali keseriusannya ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan jabatan Setnov, Ali mengaku sangat siap secara lahir maupun batin.
"Iyalah mau masa enggak. Jangan main-main. Kenapa enggak boleh, Boleh dong," tandasnya.
Dia pun mengusulkan, calon ketum Golkar ke depan tak rangkap jabatan. Baik di pemerintahan maupun di DPR. Karena hal itu dinilai dapat mengganggu konsolidasi partai yang tengah dilanda prahara ini.
"Kalau saya mengusulkan, kalau saya insya Allah berkesempatan bertemu dengan pak Presiden, saya mau bilang orang yang mau mimpin Partai Golkar jangan punya jabatan di pemerintah maupun DPR. Kemudian jelas baik-baik itu, mau Bendahara Umum, mau Sekretaris Jenderal, mau Ketua Umum supaya enggak ada kaitannya dengan urusan APBN. Kasihan partai tersandera nanti," ucapnya.
Golkar belum menentukan kapan waktu Munaslub digelar. Sebab, masih menunggu praperadilan Novanto. Jika praperadilan menang, maka Novanto akan kembali jabat ketua umum. Jika kalah, plt ketum Golkar Idrus Marham akan menentukan langkah selanjutnya dengan penetapkan waktu munaslub.
Namun di luar putusan pleno tersebut, sejumlah DPD I Golkar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur telah menggalang kekuatan. Mereka ingin, munaslub digelar segera menang atau tidaknya Novanto di praperadilan nantinya.
Baca juga:
Irit bicara usai diperiksa Polisi & KPK, Setnov tegaskan masih ketua DPR
Siap gantikan Novanto, Airlangga tunggu titah DPD I Golkar
Setya Novanto ingin dijenguk Idrus Marham
Ali Mochtar Ngabalin: Ajak Setnov bicara baik-baik, sentuh hatinya
Mochtar Ngabalin: Sekali-kali ketum Golkar dipimpin orang sorbanan kayak saya
Setnov didesak mundur, Golkar berpegang keputusan rapat pleno
Tiba-tiba politisi Golkar ini temui Wakapolri di Gedung Rupatama
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.