PSI: Justru Jokowi melarang agar tidak terjadi caci maki
Raja menambahkan, harusnya semua pihak bisa mengambil inti atau substansi dari arahan Jokowi. Terlebih, untuk para politisi. Jadi, imbuh Raja, jangan justru momentum itu diambil untuk menyerang balik Jokowi.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, arahan Presiden Jokowi kepada relawan jangan disalahartikan apalagi dipelintir. Arahan Jokowi justru agar para relawan menjauhi kampanye negatif.
Menurut Raja, arahan Jokowi hanya strategi bertahan dalam membendung fitnah dari lawan. Jadi, kata Raja, tidak ada maksud provokasi atau arahan untuk adu fisik.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Kalau kita baca utuh, justru pak Jokowi melarang agar tidak terjadi caci maki, tidak ada fitnah, berkampanye dengan positif. Tapi kalau seandainya ada yang mengajak berantem jangan takut, artinya ini adalah posisi defensif ya bertahan, bukan ofensif (menyerang)," kata Raja di kantornya, Jakarta, Minggu (5/8).
Raja menambahkan, harusnya semua pihak bisa mengambil inti atau substansi dari arahan Jokowi. Terlebih, untuk para politisi. Jadi, imbuh Raja, jangan justru momentum itu diambil untuk menyerang balik Jokowi.
"Pernyataan Pak Jokowi ini dipotong, dicabut dari konteks sehingga seolah-olah pak jokowi menjadi provokasi dan menganjurkan relawan untuk berantem di bawah. Jangan diambil bagian bahwa pak jokowi mengajarkan relawan untuk berantem. Bukan itu," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Jokowi mengatakan para relawan untuk berkampanye dengan cara baik. Namun, dia juga meminta untuk tidak takut apabila ada yang mengajak berantem. Hal ini saat menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/8)
"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi dalam pidatonya.
Mendengar pidato tersebut, para relawan langsung bersorak. Jokowi bahkan membiarkan para relawan untuk bersorak sekitar 10 detik. Setelah berhenti sejenak, ia kembali menyampaikan pesannya ke para relawan.
"Tapi jangan ngajak lho. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," sambung Jokowi.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komentar Demokrat soal pidato Jokowi minta relawan berani jika diajak berantem
Relawan dari Indonesia Timur dukung Jokowi dua periode
PDIP yakin Jokowi tampung usul kiai yang minta Cak Imin jadi Cawapres
Istana soal pidato Jokowi ke relawan: Berantem jangan dikaitkan dengan fisik
PDIP luruskan pidato Jokowi soal relawan berani jika diajak berantem